TIKTAK.ID – Samsung baru saja meluncurkan beberapa produk teranyarnya. Tidak hanya Galaxy S21 dan Galaxy Buds Pro, terdapat pula gawai kecil bernama Galaxy Smart Tag. Gawai mungil ini memiliki fungsi sebagai tracker atau pencari barang yang hilang.
Seperti dilansir Detik.com, Galaxy Smart Tag dapat mencari barang yang hilang berkat Bluetooth Low Energy (BLE) yang digunakan. Gawai ini pun bisa dikaitkan dengan barang apa saja. Mulai dari kunci mobil, dompet, tas dan koper, hingga kalung binatang peliharaan.
Galaxy Smart Tag diketahui terhubung dengan ponsel Samsung melalui aplikasi SmartThings, sehingga bisa menunjukkan lokasi terakhirnya lewat peta. Mengutip GSM Arena, Jumat (15/1/21), ketika mencari barang yang hilang, maka aplikasi SmartThings akan menunjukkan indikator jarak, tergantung pada kekuatan sinyal BLE.
Lebih lanjut, Smart Tag dapat mengeluarkan suara dengan sekali menekan tombol di aplikasi SmartThings. Tracker ini pun mempunyai jangkauan hingga sejauh 120m.
Smart Tag juga dapat digunakan untuk mencari ponsel yang hilang. Caranya dengan menekan tombol yang ada di Smart Tag dua kali untuk mendapatkan alert untuk mencari ponsel yang hilang.
Tidak hanya itu, Galaxy Smart Tag juga bisa dikustomisasi untuk mengontrol perangkat IoT. Dengan begitu, alat ini bisa digunakan untuk menyalakan atau mematikan perangkat Samsung seperti TV, vacuum cleaner, dan peralatan rumah lainnya. Perangkat ini menggunakan sertifikasi IP53, sehingga tahan air dan debu.
Menurut Samsung, Galaxy Smart Tag hanya bisa dipasangkan pada perangkat Galaxy yang menjalankan Android 10 ke atas. Jadi pengguna Android dari merek lain atau iPhone tidak akan bisa menggunakan perangkat ini.
Galaxy Smart Tag, baru akan tersedia di pasaran pada 29 Januari. Perangkat ini dijual di Indonesia dengan harga Rp399.000, serta ditawarkan dalam paket berisi dua unit yang harganya masih belum diumumkan.
Selain itu, dalam waktu dekat ini Samsung juga akan merilis Smart Tag+ dengan harga USD 39,99 (Rp561 ribu-an). Perbedaan dengan edisi standar yakni Smart Tag+ dibekali dengan Ultra Wideband (UWB). Hal itu memungkinkan objek untuk menemukan satu sama lain di ruang yang sama, sehingga bisa mendapatkan data yang lebih akurat dibandingkan koneksi BLE.