TIKTAK.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum dapat memastikan apakah Kampung Susun Akuarium yang dicetuskan Gubernur Anies Baswedan bisa dipunyai warga Kampung Akuarium secara gratis atau sewa.
Pelaksana tugas atau Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko mengungkapkan persoalan apakah warga akan dikenai biaya untuk memperoleh unit hunian itu masih perlu dibicarakan.
Baca juga: Penuhi Janji Kampanye, Anies Bangun Kembali Kampung Akuarium yang Digusur Ahok
“Nanti mekanisme pengelolaannya bakal kita bicarakan lebih lanjut. Nanti pendekatannya ada koperasi, namun detailnya kita dalam proses untuk merumuskan itu,” ungkap Sarjoko di lokasi pembangunan Kampung Susun Akuarium sebagaimana dilansir Tempo, Selasa (18/8/20).
Berdasar penjelasan Sarjoko, terdapat kemungkinan warga perlu membayar unit di Kampung Susun Akuarium. “Bisa jadi. Bagaimana pun juga kan unit hunian ini butuh pemeliharaan, untuk operasional gitu,” jelas Sarjoko.
Baca juga: Anies: Wabah Covid-19 Nasional Lebih Bahaya dari Jakarta!
Proyek pembangunan Kampung Susun Akuarium tengah mulai dikerjakan diawali peletakan batu pertama oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senin siang (17/8/20).
Halaman selanjutnya…