TIKTAK.ID – Pelatih Ronald Koeman dianggap tidak disukai sebagian pemain Barcelona. Para pemain itu dianggap lebih menghendaki Xavi Hernandez sebagai pelatih anyarnya.
Rumor keinginan Lionel Messi meninggalkan Barcelona mencuatkan hiruk pikuk dalam skuad tersebut. Isu tersebut mengakibatkan persoalan lain semakin berkembang.
Ronald Koeman diperkirakan dapat menjadi lahirnya persoalan baru untuk tim berjuluk Blaugrana tersebut. Pelatih dari Belanda itu diklaim tak memperoleh dukungan dari sebagian pemain Barcelona.
Pemain-pemain tim raksasa Catalan itu sangat menghendaki Xavi Hernandez yang saat ini melatih klub Qatar, Al Sadd, dapat menangani klub asal Catalunya itu, sebagaimana dilansir Don Balon.
Sementara itu, Xavi diakui mempunyai jalinan hubungan yang buruk dengan pihak Barcelona. Dewan Barcelona yang kini di bawah kepemimpinan Presiden Josep Maria Bartomeu dibuat frustrasi oleh dua penolakan dari Xavi.
Lantaran itulah keputusan jatuh kepada Ronald Koeman sebagai pelatih anyar Barcelona sesudah memberhentikan pelatih sebelumnya, Quique Setien.
Permasalahan lain yang dapat membuat polemik berlarut-larut di internal Barcelona ialah sikap Koeman terhadap striker Luis Suarez. Mengacu laporan itu, Koeman melepas Suarez via sambungan telepon yang terhubung kurang dari satu menit lamanya.
Langkah itu tak diterima dengan lapang dada oleh Suarez dan sebagian pemain Barcelona. Tak cuma Suarez, gelandang asal Chili, Arturo Vidal juga memperoleh perlakuan yang serupa melalui permintaan agar segera mencari kesebelasan lain dan itu dilakukan tanpa obrolan melalui tatap muka.
Kini beberapa punggawa Barcelona lambat laun menunjukkan perlawanan yang ditujukan kepada Dewan Klub. Penyulutnya lantaran rencana pemangkasan gaji senilai 30 persen agar menolong kondisi keuangan Barcelona yang mengalami dampak dari pandemi virus Corona.
Salah satunya adalah Bek kiri Jordi Alba, pemain yang melawan rencana pemotongan gaji senilai 30 persen itu.
Sebelumnya, Ronald Koeman sempat menjadi pemain Barcelona di tahun 1989 hingga 1995. Juga sempat menjadi asisten pelatih tim bermarkas di Camp Nou itu pada tahun 1998 selama dua musim.