
TIKTAK.ID – Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli merespons positif langkah Megawati Soekarnoputri yang mengisyaratkan tidak akan maju lagi menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ekonom senior itu pun mengatakan salut dengan sikap Megawati.
Kemudian Rizal berpesan kepada putri sang Proklamator untuk tidak menjadikan PDIP sebagai “partai keluarga”. Menurutnya, hal itu agar cita-cita Bung Karno untuk Indonesia terwujud.
Lantas Rizal memuji Megawati yang disebut telah berhasil membuat PDIP menjadi partai terbesar di Tanah Air. Meski begitu, ia menilai cita-cita Bung Karno semakin jauh karena Trisakti hanya slogan. Rizal menyampaikan hal itu melalui akun Twitternya.
“Salut untuk Mbak Mega, karena legowo untuk tidak lagi menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan. Jangan sampai menjadi partai keluarga, sehingga cita-cita besar Bung Karno untuk Indonesia terwujud. Mbak Mega telah berhasil membuat PDIP partai terbesar, tapi cita-cita Bung Karno makin jauh karena Trisakti hanya slogan”, cuit Rizal lewat lini masa akun Twitternya, @RamliRizal, Minggu (28/3/21), seperti dilansir Sindonews.com.
Selain itu, Rizal juga mengunggah foto saat dirinya sedang duduk berbincang dengan Megawati di lini masa akun Twitternya tersebut.
Perlu diketahui, Megawati telah menyatakan tidak keberatan jika dirinya tidak lagi menjadi Ketua Umum DPP PDIP. Ia mengumumkan hal itu ketika sedang berpidato dalam acara peluncuran buku pada Rabu (24/3/21) lalu. Akan tetapi, Megawati menegaskan kalau PDIP harus tetap menjadi salah satu partai andalan di Tanah Air.
Sementara itu, pengamat politik Hendri Satrio menilai sosok pengganti Megawati nantinya hampir bisa dipastikan masih merupakan trah Presiden Soekarno.
“Kalau saya menilai sejarahnya PDIP, agak kesulitan menempatkan trah non-Soekarno menjadi pimpinan partai. Artinya, akan tetap berada di trah Soekarno,” terang Hendri dalam diskusi daring bertajuk “Senjakala Regenerasi Parpol”, Sabtu (27/3/21), mengutip Kompas.com.
Ia menjelaskan, trah Soekarno tersebut yakni putra dan putri Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo (Nanan) dan Puan Maharani.
Hendri menganggap sosok Puan memiliki pengalaman lebih lengkap di politik baik itu di legislatif, partai, maupun eksekutif. Artinya, sangka baik dan harapan Rizal Ramli agar PDIP tidak menjadi “partai keluarga” hampir mustahil bisa terwujud.