TIKTAK.ID – Ekonom senior, Rizal Ramli mengungkapkan pengalamannya ketika hendak menjabat sebagai menteri untuk beberapa presiden di Indonesia. Ia pun mengklaim kerap dijegal oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla untuk menjadi menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rizal Ramli menyatakan hal itu melalui acara Karni Ilyas Club yang tayang di kanal YouTube.
Mulanya, Rizal Ramli bercerita, dirinya sempat diminta untuk membantu menyelesaikan proyek Mass Rapid Transit (MRT) yang telah lama mangkrak.
Baca juga : Indikator Rilis Survei Bursa Capres 2024, Siapa Saja yang Melesat?
Ketika itu, Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta mendatangi kantornya untuk minta bantuan menjadi penghubung dengan Jepang. Seminggu setelahnya, Rizal Ramli bertemu dengan bos MRT yang dimaksud Jokowi di Tokyo, Jepang. Rizal pun meminta dilakukan renegosiasi, sehingga proyek MRT tetap bisa kembali berjalan.
“Akhirnya proyek itu dapat berjalan,” ujar Rizal Ramli, seperti dilansir Kompas TV pada Sabtu (24/10/20).
Usai proyek MRT rampung, Rizal Ramli mengatakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendatanginya. Ahok menawarinya jabatan Komisaris Utama MRT, tetapi Rizal Ramli menolaknya.
Baca juga : Sambut Baik Omnibus Law, Putri Ma’ruf Amin: Untuk Kesejahteraan Masyarakat
“Gue sibuk, tapi kalau Jokowi perlu gue, perlu gue cariin solusi, enggak apa-apa. Network kita banyak,” ucapnya.
Kemudian ketika Jokowi telah menjabat sebagai Presiden RI, kata Rizal, Jokowi ingin dirinya masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Kerja, dan memegang kendali ekonomi. Namun menurut Rizal Ramli, Jusuf Kalla secara terang-terangan selalu menentang kehadiran Rizal Ramli di Kabinet.
Selang setahun, Rizal Ramli menyatakan kembali dipanggil Jokowi dan ditawari jabatan Menko Maritim. Rizal pun menolaknya karena merasa jabatan itu bukan bidangnya. Karena Jokowi tetap pada pendiriannya, akhirnya Rizal menerima tawaran tersebut.
Baca juga : Begini Penyataan Lengkap Habib Rizieq Shihab Terkait Rencana Pulang ke Tanah Air
Halaman selanjutnya…