
TIKTAK.ID – Menteri Sosial, Tri Rismaharini menyebut makam Presiden Sukarno belum pernah mendapat perawatan dan perbaikan sejak pertama kali diresmikan pada 1979 silam.
Risma pun berencana melakukan perawatan pada makam presiden pertama Indonesia tersebut. Risma mengakui langkah tersebut juga sudah sesuai dengan tupoksi Kementerian Sosial bidang kepahlawanan.
“Sejak diresmikan pada 1979, makam Bung Karno belum pernah mendapatkan perawatan dan pemeliharaan. Oleh sebab itu, kita di Kemensos yang mempunyai kaitan dalam kepahlawanan melakukan perawatan bersama Pemda setempat,” ujar Risma melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/10/21), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Baca juga : Ratusan Emak-Emak di Pekanbaru Deklarasi Sandiaga Capres 2024
Sebelumnya, Risma mengunjungi makam Presiden Sukarno selama dua hari pada Sabtu-Minggu, 23-24 Oktober, dalam kegiatannya di Blitar, Jawa Timur. Tidak hanya berziarah, mantan Wali Kota Surabaya tersebut juga berkeliling memeriksa fasilitas sekitar kompleks makam Bung Karno. Kemudian Risma mengatakan bakal memberikan bantuan kepada daerah untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan makam pahlawan.
“Kami bakal membantu daerah dalam pemeliharaan dan penataan taman makam pahlawan supaya tidak terlalu membebani pemerintah daerah. Dengan begitu, makam bagi para pahlawan diharapkan dapat menjadi lebih baik dan terawat,” terang Risma.
Dalam kunjungan tersebut, Risma juga bertemu dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Kedua kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun sempat berbincang singkat sebelum berpamitan.
Baca juga : BEM Jakarta Apresiasi Gelaran PON XX Papua dalam 2 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin
“Pantesan kok ramai. Tibake ono njenengan nang kene (ternyata ada Anda di sini),” ucap Ganjar kepada Risma, Minggu (24/10/21).
“Rame opo, aku wes rong dino nang kene (ramai apanya, saya sudah dua hari berada di sini),” jawab Risma.
Selain itu, Risma dikabarkan telah berziarah ke makam pahlawan lain. Di antaranya Makam Pahlawan Nasional Bung Hatta di Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, dan makam pahlawan nasional Tjut Nyak Dhien di Sumedang, Jawa Barat.
Baca juga : Muncul Desakan Pembubaran Kemenag Usai Yaqut Klaim ‘Kemenag Hadiah Khusus untuk NU’
Ganjar sendiri menyatakan tidak memiliki agenda khusus saat ziarah ke makam Bung Karno. Dia mengaku hanya berniat ziarah, usai sebelumnya mengunjungi Taman Anggrek Ranu Darungan di Lumajang, Jawa Timur.
“Ya hanya ziarah, tadi dari lihat anggrek terus ke sini,” jelas Ganjar.