
TIKTAK.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk berhati-hati mengumumkan hal-hal yang berkaitan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat. Sebab, ia mengatakan ada dampak terhadap bursa saham.
“Setelah pengumuman (PSBB), lebih direspons oleh pasar saham yang memang terjadi koreksi cukup dalam. Hampir sebanyak Rp 300 triliun lari gara-gara statemen,” ujar pria yang akrab disapa Emil itu, seperti dilansir CNN Indonesia, Jumat (11/9/20).
Perlu diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung terperosok usai Anies mengumumkan PSBB total pada Rabu lalu (9/9/20). Diketahui kapitalisasi pasar berkurang hingga Rp277 triliun.
Lebih lanjut, Emil mengamini bahwa publik memang selalu menanti informasi terbaru terkait virus Corona. Meski begitu, Emil menilai informasi lebih baik disampaikan dengan hati-hati atau tidak menimbulkan kepanikan yang berlebihan.
“Itu juga bisa menjadi hikmah kepada kita. Memang dalam pernyataan Covid ini ditunggu oleh siapa pun, baik oleh masyarakat dan pelaku ekonomi, sehingga menjadi sebuah kehati-hatian bagi kita agar setiap pernyataan ini dihitung secara baik,” tutur Emil.
“Kalau pun itu berita buruk, maka sebaiknya dipersiapkan sebuah proses sehingga tidak akan terjadi,” imbuhnya.
Baca juga : Beredar, Surat Terbuka Bos Besar Djarum dan BCA Minta Jokowi Tolak PSBB Total Versi Anies
Kemudian Emil menyarankan Anies untuk konsultasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Pusat terkait penanganan Corona. Emil sendiri mengaku telah menyediakan sejumlah rumah sakit di Bogor, Depok, dan Bekasi untuk merawat pasien Corona asal Jakarta.
Seperti diketahui, pada Rabu (9/9/20) lalu, Anies mengumumkan bakal menerapkan kembali PSBB ketat seperti dulu, bukan lagi PSBB Transisi yang sejauh ini diterapkan.
Halaman selanjutnya…