
TIKTAK.ID – Aktor Reza Rahadian diketahui berperan sebagai Budi Baik dalam film “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas”. Budi Baik sendiri adalah preman sekaligus teman Iteung yang diperankan oleh aktris Ladya Cheryl.
“Seorang laki-laki yang jatuh cinta pada Iteung. Dia anggota preman tangan kosong. Dia mengamati dan tumbuh bersama Iteung karena dia satu perguruan silat, licik juga,” ujar Reza Rahadian ketika menceritakan karakter Budi Baik dalam konferensi pers virtual pada Jumat (30/7/21), seperti dilansir Tempo.co.
Reza mengakui bahwa peran Budi Baik sangat menarik. Pria berusia 34 tahun ini pun memberikan bocoran bahwa Budi Baik juga merupakan seorang pebisnis.
“Profesi yang paling menarik menurut saya, karena Budi Baik merupakan seorang pebisnis minyak lintah,” terang Reza.
“Buat apa minyak lintah? Nanti kita nonton bersama,” imbuhnya.
Menurut Reza, tidak hanya menunjukkan kemampuan silat, ia juga mencoba hal baru ketika berperan sebagai Budi Baik.
“Ada satu adegan yang tidak bisa saya ungkapkan, tapi yang jelas itu berurusan sama hidung dan kita lumayan eksperimental mencoba sesuatu dengan itu. Itu menjadi salah satu pengalaman lucunya,” ungkap Reza.
Reza menyatakan sejak awal, ia sudah mendapatkan penjelasan yang lengkap dan jelas terkait karakter Budi Baik dari sang sutradara, Edwin. Ketika itu, Reza pun banyak bertanya dan berdiskusi mengenai perannya dengan Edwin, serta melakukan sedikit observasi untuk mendalami perannya.
“Sedikit melihat juga postur anak tongkrongan yang preman-preman,” tutur Reza.
Untuk diketahui, film dengan judul internasional “Vengeance is Mine, All Others Pay Cash” ini menceritakan Ajo Kawir (diperankan oleh Marthino Lio). Ajo adalah seorang jagoan yang tak takut mati, dan hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia, yakni ia impoten. Saat berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung (diperankan oleh Ladya Cheryl), Ajo pun babak belur sampai jungkir balik, kemudian dia jatuh cinta.
Juli silam, Palari Films telah menyampaikan bahwa film yang diadaptasi dari novel Eka Kurniawan ini akan world premiere di Locarno Film Festival 2021. Film terbaru dari Edwin ini juga akan berpartisipasi dalam Toronto International Film Festival 2021.