TIKTAK.ID – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok memberikan tanggapan dari permintaan anak sulungnya Nicholas Sean supaya dirinya lekas pensiun.
Permintaan tersebut sebelumnya diutarakan Sean melalui ketikan pesan yang menyertai unggahan foto masa kecilnya dengan sang ayah (Ahok) pada Instagram pribadinya, @nachoseann.
Ia menyebutkan permintaan tersebut bukan hanya saat ini saja diutarakannya. Sebelumnya permintaan senada kerap disebutkan sang anak supaya mereka dapat semakin meluangkan waktu untuk keluarga.
Baca juga : PKS Minta Salim Segaf Beri Teladan Nyata di Hadapan Publik Jelang Pilpres
Walaupun demikian Ahok belum memastikan kapan saat yang sesuai untuk pensiun selaku pejabat.
“Iya Sean selalu ingin (saya) pensiun cepat,” tanggap Ahok sebagaimana dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (29/6/21).
Ahok menyatakan dirinya dan Sean memang sering kali bepergian berburu saat masih berdomisili di Belitung Timur. Waktu itu dirinya belum mengalami kesibukan selaku pejabat.
Baca juga : BNPT: Aktivitas Teroris Selama Pandemi Covid-19 Meningkat di Dunia Maya
“Berburu tupai atau babi hutan, sampai mancing. Sebelum jadi Bupati Belitung Timur. Masih DPRD Belitung Timur. 2005 mungkin,” ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Tak hanya itu, selain menghendaki Ahok pensiun, Nicholas Sean turut menyampaikan selamat hari ulang tahun yang ke-55 untuk ayahnya.
“Selamat ulang tahun Papa. Semoga sukses selalu, dan sehat selalu. Semoga bisa tetap menjadi panutan bagi anak-anaknya dan keluarga. Terima kasih sudah menjadi Papa yang sabar, open minded, dan sayang sama keluarganya”, ketik Sean pada Instagram @nachoseann.
Baca juga : 6 Tokoh ini Disebut King Maker Pilpres 2024, Siapa Saja?
Baru-baru ini, Ahok disibukkan dengan kebocoran dokumen soal kartu kredit PT Pertamina (Persero).
Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina tersebut mengungkapkan bahwa jajaran direksi perusahaan minyak negara tersebut memperoleh fasilitas kartu kredit disertai limit yang sangat tinggi.
Sebagaimana dilansir Detik.com Selasa (29/6/21), tertera “super group limit” hingga Rp420 miliar.
Baca juga : Pertemuan Khusus Prabowo dan Bos WHO di Jenewa, Apa Saja Agendanya?
Ahok juga menyebutkan limit transaksi pada kartu kreditnya yang bisa hingga Rp30 miliar. Ahok yang diminta merespon kebocoran dokumen kartu kredit tersebut, mengungkapkan sampai sekarang dirinya belum memperoleh dokumen tersebut secara langsung melalui direksi.