
TIKTAK.ID – Greysia Polii diketahui telah resmi gantung raket pada Minggu (12/6/22). Greysia sendiri sudah menekuni dunia badminton selama 30 tahun dan menjadi andalan Indonesia di berbagai ajang pada dua dekade terakhir. Dia pun telah merasakan keberhasilan dan kegagalan selama kiprahnya di lapangan badminton.
Seperti dilansir CNNIndonesia.com, berikut ini lima momen terbaik dalam karier Greysia.
- Uber Cup 2008
Nama Greysia sudah muncul ke permukaan sejak masuk Pelatnas, bahkan dia digadang menjadi calon bintang badminton Indonesia. Akan tetapi, Uber Cup 2008 merupakan momen nama Greysia makin dikenal banyak orang.
Ketika itu, Greysia yang masih berusia 21 tahun mampu menjadi salah satu tulang punggung Indonesia saat berpasangan dengan Jo Novita. Duet Greysia/Jo Novita dalam pertandingan itu pun tampak apik. Dia bersama rekan setim lainnya berhasil mengantar Indonesia menuju partai final, meski Indonesia harus puas jadi runner up.
- Asian Games 2014
Akibat terkena diskualifikasi di Olimpiade 2012, Greysia harus susah payah kembali menata ulang kariernya. Kemudian pada Asian Games 2014, Greysia berduet dengan Nitya Krishinda Maheswari, dan mampu merebut medali emas Asian Games 2014. Duet Greysia/Nitya tampil impresif pada sepanjang turnamen.
Usai menyabet emas Asian Games, nama Greysia/Nitya diperhitungkan menjadi salah satu ganda putri elite dunia dan dapat menembus persaingan di papan atas.
- Kejuaraan Asia 2016
Greysia/Nitya memang gagal jadi juara di Kejuaraan Asia 2016. Tapi yang membuat turnamen ini menjadi salah satu momen terbaik dalam karier Greysia yakni rekor laga 2 jam 41 menit dalam duel lawan Naoko Fukuman/Kurumi Yonao. Laga ini pun membuat kedua ganda memecahkan rekor dunia sebagai partai terpanjang yang pernah tercatat di badminton. - SEA Games 2019
Greysia kembali menjadi pasangan yang diperhitungkan bersama Apriyani Rahayu. Namun di sepanjang kariernya, Greysia belum pernah memenangkan medali emas SEA Games, dan beberapa kali harus puas dengan raihan medali perak.
Ternyata Greysia dan Apriyani berhasil menjawab beban itu dengan baik. Dia memenangkan emas SEA Games tanpa kehilangan satu gim pun dalam perjalanan menuju podium juara.
- Olimpiade 2020
Puncak prestasi dan keberhasilan Greysia berada di Olimpiade 2020, yang mengalami penundaan dan berlangsung pada 2021. Greysia/Apriyani datang bukan sebagai wakil yang diandalkan meraih medali emas. Meski begitu, keduanya justru sukses melanjutkan tradisi emas Indonesia di ajang Olimpiade.