
TIKTAK.ID – Terdapat sejumlah jenis diet yang paling populer. Beberapa jenis diet ini pun fokus pada hal-hal tertentu. Seorang ahli diet, Amanda Beaver merekomendasikan beberapa jenis diet yang paling terkenal, yang dapat Anda coba.
Seperti dilansir CNN Indonesia, berikut ini di antaranya.
- Diet Mediterania
Jenis diet ini mengadopsi pola makan tradisional kawasan Mediterania seperti Italia dan Yunani. Diet mediterania fokus pada konsumsi lemak sehat, seperti alpukat, yogurt, kacang, ikan, dan lainnya.
Pola diet ini sudah banyak diterapkan di berbagai negara karena dianggap terbaik. Tidak hanya mampu menurunkan berat badan, manfaat lain dari diet ini yaitu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
- Diet DASH
Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dirancang untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah hipertensi.
Jenis diet ini menyarankan asupan makanan seperti buah, sayur, biji-bijian, dan susu rendah lemak.
Diet tersebut juga membatasi asupan lemak jenuh serta makanan tinggi kolesterol.
- Diet Weight Watchers
Diet Weight Watcher (WW) terkenal di Amerika Serikat karena disebut-sebut bisa menurunkan berat badan dengan cara yang aman dan sehat.
Awalnya, diet WW dikhususkan bagi penderita diabetes. Namun saat ini siapa pun boleh mencoba karena cukup fleksibel dan mengutamakan asupan makanan tinggi nutrisi.
- Diet vegan
Diet vegan adalah jenis diet yang paling populer karena hanya berfokus pada asupan makanan vegan dan menghindari asupan protein hewani.
Para pegiat vegan mengklaim mengonsumsi makanan nabati akan mengurangi lemak jenuh, kolesterol, dan mengontrol kadar gula darah tetap stabil.
- Diet fleksitarian
Jenis diet ini menggabungkan metode diet yang fleksibel dan vegetarian. Walaupun sekilas mirip dengan vegetarian, tapi diet ini masih memperbolehkan Anda mengonsumsi protein hewani sesekali.
Pegiat diet fleksitarian juga harus mengutamakan makanan tinggi serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan protein nabati, sehingga asupan kalori harian tetap terjaga.
- Diet rendah karbohidrat
Pola diet ini sebetulnya telah lebih lama populer dan dianggap efektif menurunkan berat badan. Akan tetapi, diet ini bukan berarti memangkas asupan karbohidrat, melainkan membatasinya.
Anda pun perlu mengimbanginya dengan sumber nutrisi lain yang lebih kompleks.