TIKTAK.ID – Musisi Afgansyah Reza membuka donasi untuk bantuan terhadap penanganan Covid-19 serta menggelar disko virtual di akun media sosial. Penggalangan donasi dan disko virtual itu dalam rangka merayakan ulang tahun Afgan yang ke-31 pada Rabu (27/5/20).
Afgan mengumumkan bahwa disko virtual itu akan digelar secara live di Instagram, pukul 21.00 WIB.
“Ketika hidup memberimu karantina, maka buat itu menjadi ‘DISCOARANTINE!'” tulis Afgan pada keterangan unggahan soal pengumuman tersebut, seperti dilansir CNN Indonesia.
Afgan pun mengajak para fans dan followernya untuk bergabung memeriahkan ulang tahunnya itu melalui live Instagram.
“Saya akan memainkan beberapa lagu favorit kalian, dan mari kita bersenang-senang dari kejauhan!” kata pelantun lagu “Sadis” tersebut.
Tidak hanya mengajak penggemarnya berpesta bersama dari kejauhan, pria berdarah Minangkabau itu juga memiliki permohonan lain di hari ulang tahunnya. Afgan meminta, bagi siapapun yang berniat memberinya hadiah, maka bisa memberikannya melalui donasi yang akan diserahkan untuk membantu penanganan Covid-19 atas nama Afgan.
“Bergabung di IG Live dengan saya akan membuat saya menjadi Gemini yang paling bahagia. Jika kamu berpikir untuk memberi saya hadiah, alangkah baiknya jika kalian dapat membantu saya berbagi kebahagiaan dengan membantu kampanye di Kita Bisa,” terang Afgan seraya membagikan tautan untuk berdonasi.
Sebelumnya, Afgan sendiri telah menggerakkan kampanye donasi tersebut sejak akhir Maret lalu. Hingga Rabu (27/5/20) pagi, telah terkumpul dana sebesar Rp 145.743.251.
Afgan mengaku dalam menggalang donasi itu ia banyak berkonsultasi dengan beberapa ahli, salah satunya dr. Ryan R. Keswani Sp.BS, yakni teman Afgan yang bertugas di Rumah Sakit Otak Pusat Nasional.
Pada keterangan kampanye donasi itu, Afgan mengutip perkataan Dokter Ryan bahwa sekarang banyak rumah sakit yang membutuhkan ventilator untuk penanganan Covid-19.
Afgan menjelaskan, ventilator adalah mesin yang berfungsi untuk membantu pernapasan seseorang. Lewat alat itu, kata Afgan, pasien Covid-19 akan dibantu bernapas seperti orang normal, serta menghindari risiko infeksi atau bahkan kematian.
