
TIKTAK.ID – Raja YouTube ASEAN, Atta Halilintar disebut-sebut mampu meraup penghasilan puluhan miliar rupiah dari situs web berbagi video itu dalam sebulan. Maklum saja, karena subscriber atau pengikut anak sulung keluarga Gen Halilintar tersebut saat ini sudah mencapai 20,8 juta orang.
Banyak orang yang penasaran, benarkah sebanyak itu uang yang dihasilkan Atta dari YouTube?
Saat acara Investime on Location pada Sabtu (8/2/20), Atta pun buka-bukaan menanggapi rilis dari Purple Moon Promo berisi daftar youtuber terkaya dunia yang memasukkan namanya dalam 10 besar. Menurut hitungan situs tersebut, dengan jumlah subscriber yang dimiliki, Atta berpotensi mendapatkan uang hingga Rp21 miliar dari akun YouTube-nya. Benarkah?
Baca juga: Kabar Duka, Istri Mendiang Chrisye dan Anak Karen Idol Meninggal Dunia
“Wah, itu gosip yang bahaya nih, saya dikejar-kejar pajak langsung gara-gara angka itu,” kata Atta sembari terkekeh.
Atta menjelaskan, penghasilannya dari YouTube justru tidak seberapa dan tidak sampai 10% dari angka yang disebut-sebut oleh Purple Moon tersebut. Menurutnya, ini terjadi karena adSense Youtube di Indonesia berbeda dibanding negara lain.
“Gak sampai 10%, Indonesia gak ada yang sampai segitu nilainya. Aku sampai tunjukin ke pajak loh ini yang dibayar sama Amerika. Saya akan bayar sesuai yang masuk, kadang aku lebihin,” jelasnya.
Ia menjelaskan rata-rata hasil hitungan yang ada di situs-situs luar soal omzet para youtuber kerap keliru, karena kondisi di tiap negara berbeda dan yang dihitung oleh YouTube adalah berapa lama durasi orang yang menonton di saluran tersebut.
Baca juga: Robert Pattinson, Pria Paling Tampan Berdasarkan Hasil Hitung Matematis Para Ilmuwan
“Yang dihitung itu watch time, kalau konten 10 menit yang ditonton orang sampai 8 menit itu besar watch timenya. Kalau 1 menit ya kecil,” ujarnya.
Bisa jadi, lanjutnya, penghasilannya dari YouTube kini justru kalah dengan pendatang-pendatang baru yang punya konten lebih memikat penonton.