TIKTAK.ID – Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais mengaku kasihan dengan pimpinan PAN yang beberapa kali sowan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menilai PAN tengah mengemis-ngemis kepada Pemerintah.
“Saya lihat kemarin, ya Allah, semuanya sowan. Mohon maaf, baru kali ini Bapak Presiden dan pengurus baru itu, dalam hati saya kasihan ya,” ujar Amien melalui video milik akun KH Tengku Zulkarnain, yang ditayangkan pada Selasa (21/7/29), seperti dilansir Republika.co.id.
Amien mengatakan kunjungan pimpinan PAN kepada Jokowi itu merupakan bentuk mengemis PAN untuk masuk ke Kabinet Indonesia Maju. Padahal, kata Amien, sebaiknya pengurus PAN secara ksatria menerima kekalahan di pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Baca juga : Dikunjungi Fahri Hamzah Dkk, Jokowi Bilang Rindu Kritik Fahri di Dunia Politik
“Jangan kemudian merengek-rengek, semua sowan ke Istana, mengemis-ngemis. Hal itu memalukan sekali,” ucap Amien.
Oleh sebab itu, Amien mengklaim dikeluarkan dari PAN. Sebab, ia menyatakan tegas menolak partai berlambang matahari itu bergabung dengan rezim Jokowi.
“Saya sudah tidak di PAN sama sekali, saya telah dikeluarkan oleh anak buah saya karena berbeda prinsip,” terangnya.
Baca juga : Mahfud MD: Jangan Ada Korban Covid di Pilkada Serentak 2020
“Kalau Anda tetap ingin mendukung rezim ini, jelas sesuatu langkah yang keliru bin salah. Jadi itu tidak ada rasionya, dan tidak ada rasionalisasinya,” imbuh mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat tersebut.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu pengurus DPP PAN melakukan kunjungan silaturahmi kepada Jokowi. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang secara langsung memimpin para pengurus DPP partainya.
Sementara Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi menjelaskan bahwa pertemuan antara partainya dengan Jokowi untuk membahas pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Baca juga : Adian Akhirnya Ngaku: Jokowi Sendiri yang Minta Setor Nama Calon Komisaris BUMN dari Kalangan Aktivis 98
Viva menyebut PAN akan terus bersama Pemerintah dalam menggerakkan pembangunan nasional. Menurutnya, hal itu dalam rangka mencapai cita-cita nasional, sesuai termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
“Silaturahmi untuk menyambung rasa kekeluargaan, pasca pelaksanaan Kongres ke-5 PAN di Kendari, Februari 2020,” kata Viva.
Lebih lajut, Viva juga menampik bahwa PAN mengeluarkan Amien. Ia menegaskan, tak mungkin PAN memecat Amien yang merupakan salah sorang pendiri partai tersebut.