TIKTAK.ID – Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta parlemen-parlemen di seluruh dunia agar tidak lupa memperjuangkan kemerdekaan Palestina di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Puan mengatakan bahwa kemerdekaan Palestina juga harus menjadi perhatian dunia.
“Pertemuan ini juga perlu dan mendesak, demi tercapainya kemerdekaan penuh Palestina,” ujar Puan dalam Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali, pada Minggu (20/3/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Kemudian Puan menyatakan IPU harus bisa menjadi momentum bagi parlemen untuk menyebarkan budaya damai. Dia pun menilai parlemen-parlemen di seluruh dunia harus terus mempromosikan toleransi dan dialog serta menolak kekerasan.
Baca juga : Pendiri HIPMI Klaim Jokowi Beri Sinyal Restui Erick Thohir Jadi Capres 2024
Lantas Puan berharap dengan budaya damai, invasi Rusia ke Ukraina bisa segera berakhir. Dia juga berharap Rusia dapat segera memberikan akses bantuan kemanusiaan.
“Penghormatan untuk hukum internasional, piagam PBB, dan integritas teritori perlu diteguhkan. Akan tetapi, kita jangan sampai melupakan menyelesaikan konflik di berbagai belahan bumi lainnya,” ucap Puan.
Sementara itu, Ketua Inter-Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco mengaku mengutuk keras konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Dia menyebut perang antarkedua negara sudah menghilangkan banyak nyawa dan membuat sengsara masyarakat setempat.
Baca juga : Pawang Hujan MotoGP Mandalika Jadi Perhatian, Fadli Zon: Kita Juga Perlu Pawang Utang
“Jadi IPU dalam pernyataannya pada 26 Februari lalu menyatakan invasi ini dikutuk dan harus dihentikan. Bukan menghentikannya esok, namun sekarang juga,” jelas Duarte melalui pembukaan Sidang IPU ke-144 di Bali, Minggu (20/3/22) malam.
Duarte juga menyerukan kepada parlemen Rusia agar hidup secara damai tanpa peperangan.
“Kami menyerukan kepada Parlemen Federasi Rusia supaya bisa hidup secara damai. Kami juga menyerukan kepada semua parlemen IPU agar membuka jalur komunikasi dengan Parlemen Rusia, dengan tujuan mengakhiri bencana ini,” tutur Duarte.
Baca juga : Ingin Menang di 2024, PPP Tolak Pemilu Ditunda
Duarte menegaskan, parlemen dunia siap membantu menyelesaikan konflik ini dengan menggunakan kemampuan terbaiknya. Dia melanjutkan, hal itu demi mencapai perdamaian dan kesepakatan diplomatik antara Rusia dan Ukraina.
Dalam Sidang ke-144 IPU yang menyoroti konflik Rusia dan Ukraina, delegasi dari dua negara tersebut tidak hadir. Meski begitu, IPU tetap berkomitmen membahas masalah itu dan mencari resolusi yang mampu menghentikan invasi. Duarte pun mendesak kedua pihak untuk melakukan gencatan senjata.