TIKTAK.ID – Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, diketahui telah menggelar Bimbingan Teknis Pengembangan Cabang Olahraga Sepak Bola. Kegiatan tersebut pun berlangsung di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Maluku sejak 27 hingga 30 April 2021.
Menurut Kabid Pemanduan dan Pengembangan Bakat, Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga, Waluyono, Bimtek tersebut dilakukan bekerja sama dengan Pengurus Pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PP. PSSI) selaku pelaksana regulasi sepak bola di Tanah Air.
“Ini dalam rangka menjalankan amanah Inpres No 3 Tahun 2019 terkait percepatan prestasi sepak bola nasional. Oleh sebab itu, kami bersama PSSI melaksanakan Bimtek dan PPLP Provinsi Maluku sebagai tempat kunjungan pertama,” ujar Waluyo dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4/21), seperti dilansir detik.com.
Waluyo mengatakan dalam Bimtek itu, tim dari PSSI hadir dalam rangka memberikan gambaran kepada induk organisasi sepak bola nasional mengenai kondisi terkini PPLP, terutama cabang olahraga (cabor) sepak bola.
“Setelah ini, PSSI akan memberikan paparan mengenai apa saja yang harus diperbaiki dan ditambah, dalam rangka menjadikan PPLP sebagai salah satu tempat untuk menempa talenta muda berbakat khususnya cabor sepak bola,” terang Waluyo.
Di sisi lain, pihak PSSI, Mundari Karya dan Aldi Iqbal Tawakal, menyebut ada sejumlah hal yang menjadi catatan untuk diusulkan ke Kemenpora. Ia menjelaskan, usulan tersebut berdasarkan hasil pantauan di PPLP Provinsi Maluku.
“Salah satunya yaitu lisensi pelatih. Di Maluku ini Pelatih Kepala baru mengantongi lisensi D, tapi karena ini levelnya sama seperti akademi sepak bola, seharusnya lisensi pelatihnya minimal B. Untuk itu, kami perlu berkunjung minimal dua PPLP lagi, sebelum menyelesaikan paparan,” jelas Mundari.
Sebelumnya, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku melaksanakan kursus Lisensi Kepelatihan D Nasional Gelombang I Tahun 2020, bagi 30 orang calon pelatih dari berbagai daerah di wilayah Maluku dan Maluku Utara.
“Hingga kini kita sudah menerima berkas pendaftaran dari 30 orang untuk mengikuti kursus kepelatihan dengan lisensi D tersebut,” ucap Direktur Teknik dan Pengembangan Asprov PSSI Maluku, Gafar Lestaluhu, mengutip N25 MalukuSport, 10 Januari.