TIKTAK.ID – Paris Saint-Germain (PSG) tidak berhasil meraih kemenangan atas Club Brugge dalam laga pertama Liga Champions musim 2021/2022. Mereka ditahan Club Brugge dengan skor 1-1. Namun hal itu tidak membuat Mauricio Pochettino kecewa dengan trisula bintang Les Parisiens.
Sebelumnya, Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe untuk pertama kalinya dimainkan secara bersama sejak menit awal. Tetapi trio yang diklaim akan mengguncang pertahanan lawan itu pun gagal tampil impresif.
Meski sempat menguasai bola sampai 64 persen, PSG tetap tidak mampu membongkar pertahanan Brugge. PSG hanya bisa mencatatkan sembilan tembakan, sedangkan Brugge sebanyak 16 kali mengupayakan gol.
Sejumlah kritik pun berdatangan, namun Pochettino segera pasang badan. Pochettino mengatakan bahwa kegagalan PSG menang bukan karena faktor Messi, Neymar, dan Mbappe. Ia juga menyebut para pemain masih memerlukan waktu untuk beradaptasi satu sama lain.
“Saya pikir masalahnya bukan pada kinerja tiga pemain ofensif, melainkan kami tidak cukup kuat tampil di Liga Champions. Jadi kami harus lebih kuat di semua area,” ujar mantan pelatih Tottenham Hotspur tersebut, seperti dikutip CNN Indonesia dari Le Parisien.
“Kombinasi dan kerja sama bukanlah satu-satunya yang dihasilkan ketika latihan. Mereka harus bisa berkompetisi bersama untuk saling mengerti,” imbuh Pochettino.
Kemudian secara khusus, Pochettino mengaku menyambut baik performa Messi. Ia menilai penampilan Messi memuaskan dari sisi tingkah laku, keinginan, dan adaptasi.
Untuk diketahui, di antara tiga trio lini serang PSG, Messi memang yang paling banyak melepas tembakan. Sepertiga upaya PSG mencetak gol pun berasal dari Messi. Mantan pemain Barcelona tersebut telah melepas tiga tembakan dengan rincian satu mengenai tiang gawang, dan dua lainnya melebar.
Neymar sendiri sama sekali tidak mencatatkan tembakan dalam laga melawan Brugge. Sedangkan Mbappe hanya tercatat sekali melepas tembakan dan menjadi pengirim assist bagi gol Ander Herrera. Bahkan dia harus ditarik keluar pada menit ke-51, lantaran mengalami cedera.
Usai gol Herrera pada menit ke-15, lantas gawang PSG yang dikawal oleh Keylor Navas sukses dibobol oleh Hans Vanaken di menit ke-27.