TIKTAK.ID – Tak cukup hanya perang kata-kata terkait virus Corona, Amerika dan China ternyata juga berpotensi terlibat perang bersenjata yang sebenarnya.
Militer China menyatakan telah mengusir kapal perang Amerika Serikat di sekitar Kepulauan Paracel, Laut China Selatan karena dianggap provokatif.
The People’s Liberation Army’s (PLA) menyebut kapal perusak berpeluru kendali USS Barry itu menerobos perairan China di dekat Kepulauan Paracel yang dikuasai Beijing, Selasa (28/4/20).
Tindakan tersebut dianggap provokatif dan melanggar kedaulatan China.
Baca juga: Intelijen Korea Selatan Bantah Kim Jong-un Sakit
“Tindakan-tindakan provokatif oleh pihak AS ini melanggar kedaulatan dan kepentingan keamanan China, sengaja meningkatkan risiko keamanan regional dan dapat memicu insiden tidak terduga,” kata juru bicara PLA Li Huamin dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun media sosial WeChat seperti dikutip dari South China Morning Post.
PLA menilai tindakan itu tidak sesuai dengan kondisi saat ini, ketika dunia tengah memerangi pandemi virus Corona dan menginginkan perdamaian serta stabilitas kawasan.
Peringatan itu datang setelah media Taiwan melaporkan kapal AS berlayar melalui Selat Taiwan dua kali dalam bulan ini.
Baca juga: Taliban Tolak Tawaran Gencatan Senjata Selama Bulan Ramadan
Halaman selanjutnya…