
TIKTAK.ID – Ainun Najib adalah pria Nahdlatul Ulama (NU) yang dikenal berprestasi, khususnya untuk urusan teknologi. Hal itu pula yang membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tertarik dan meminta Ainun agar pulang dari Singapura ke Indonesia, supaya bisa berkontribusi untuk negeri.
Mengutip laman resmi NU, Ainun sudah berprestasi sejak masih duduk di bangku SMA. Kemudian prestasi Ainun di bidang sains dan teknologi mulai terasah ketika dia bersekolah di SMUN 5 Surabaya. Saat itu, Ainun berhasil meraih penghargaan Honorable Mention usai menjadi anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Informatika Asia Pasifik 2003.
Setelah itu, Ainun melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura, jurusan Teknik Komputer. Semasa kuliah, Ainun sempat mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman perguruan tinggi internasional atau ACM ICPC pada 2006-2007, bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya.
Baca juga : Soal Temuan Kandungan Lumpur Lapindo, Walhi: Bukan Harta Karun tapi Kutukan
Tim itu menjadi juara ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran, pada 2006. Setahun setelahnya, mereka ikut bertanding di level dunia yang digelar di Tokyo, Jepang. Usai Ainun lulus dari NTU, dia bergabung dengan perusahaan IBM Singapura, sebagai Konsultan Senior Software Engineer.
Untuk diketahui, Jokowi pernah memuji talenta-talenta muda yang dimiliki NU. Dia menyebut anak-anak muda itu kini bekerja untuk perusahaan swasta di luar negeri. Jokowi lantas menyinggung nama Ainun Najib. Bahkan Jokowi meminta para kiai untuk merayu Ainun dkk untuk pulang ke Indonesia dari Singapura.
“Masih muda sekali, namanya Mas Ainun Najib, NU. Di sana gajinya sangat tinggi, jadi kalau diajak di sini harus bisa menggaji lebih besar dari yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendiko, digaji berapa pun, bismillah pasti mau,” terang Jokowi dalam peringatan Hari Lahir ke-96 NU di Balikpapan, Senin (31/1/22).
Baca juga : Dewan Pertimbangan MUI Minta Dubes Jerman Dipanggil Soal Peresmian Museum Holocaust di Minahasa
Perlu diketahui, Ainun adalah salah satu inisiator KawalCovid19, atau situs yang memberikan informasi tepercaya seputar pandemi Covid-19 di Indonesia. Situs tersebut diluncurkan pada 1 Maret 2020 silam, sebelum pengumuman Jokowi mengenai dua kasus positif Covid-19 pertama, tepatnya di Kota Depok, Jawa Barat.