
TIKTAK.ID – Cendekiawan Muslim, Prof Azyumardi Azra mengingatkan Pemerintah untuk tidak mengabaikan ormas-ormas Islam. Dari pengamatannya ada gejala yang menunjukkan, pemerintah cuek dengan keberadaan ormas Islam dan lebih percaya pada partai koalisi.
“Yang saya lihat gejalanya seperti itu. Ormas-ormas Islam makin tidak lagi diperhitungkan, tidak dipertimbangkan karena terlalu percaya dengan koalisi politik yang begitu besar,” kata Prof Azyumardi Azra dalam kanal YouTube Bravos Radio Indonesia.
Begitu percayanya Pemerintah terhadap parpol pendukung, lanjutnya, sehingga kemudian ormas-ormas ini dianggap tidak punya dampak politik sama sekali.
Baca juga : Nama Jokowi, Dokter Tirta Hingga BCL Muncul di Daftar Penerima Vaksin Perdana, Jubir Kemenkes Membantah
Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 1998-2006 ini dengan tegas mengatakan, pandangan tersebut keliru. Pemerintah dianggapnya tidak memahami sejarah, tidak memahami sosiologi masyarakat Muslim atau rakyat Indonesia secara keseluruhan.
“Saya kira kalau Pemerintah itu mengabaikan ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah itu menjadi ibarat Malin Kundang (cerita rakyat dari Sumatera Barat),” ujarnya.
“Ya menjadi Malin Kundang ya. Orang yang durhaka kepada orang tuanya. Karena kontribusi ormas-ormas Islam terutama NU dan Muhammadiyah ini kan besar sekali,” sambungnya.
Baca juga : Polri Hormati Hasil Investigasi Komnas HAM Soal Tewasnya 6 Laskar FPI
Dia mencontohkan dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan bidang lainnya. Coba saja di masa pandemi Covid-19 ini, apa yang terjadi kalau misalnya ormas-ormas tidak membantu. Baik di dalam bidang mitigasi Covid-19, perawatan terhadap korban-korban Covid-19.
“Ormas-ormas kan yang punya banyak lembaga pendidikan, klinik, rumah sakit. Kalau ormas-ormas diabaikan, tidak dipedulikan, itu ya menjadi Malin Kundang. Kemudian cepat atau lambat itu akan mendapat hukuman seperti di dalam cerita Malin Kundang itu,” pungkas Prof Azyumardi Azra.