
TIKTAK.ID – Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Romo HR Muhammad Syafii mengadakan silaturahmi bersama kader di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kemudian saat ditanya mengenai peluang Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto Djojohadikusumo, yang akan maju lagi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Syafii menjawab tegas.
“Memang bolak-balik kalah, namun prinsip beliau seorang pendekar. Jadi jangan dihitung berapa kali dia, jatuh, tapi hitunglah berapa kali dia bangkit,” tutur Romo Syafii, Rabu (1/3/23), seperti dilansir Republika.co.id.
Seperti diketahui, kini Prabowo bergabung dengan Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dengan menduduki posisi Menteri Pertahanan periode 2019-2024. Syafii pun menilai jalan yang ditempuh Prabowo itu termasuk ilmu fiqih siyasah. Artinya, kata Syafii, Prabowo masuk melalui sistem untuk meraih kemenangan yang konstitusional dan mengedepankan kepentingan rakyat.
Baca juga : Rocky Gerung Orasi Saat Demo Tolak UU Ciptaker: Aturan Paling Busuk di Asia Pasifik
“Beliau tahu kalau yang menang itu bukan sekadar dari yang memilih, melainkan harus dengan sistem yang baik juga caranya, bagaimana ya harus masuk ke dalam sistem tersebut dengan menjadi Menteri Pertahanan,” ucap anggota Fraksi Gerindra DPR tersebut.
Pernyataan Syafii lantas disambut baik oleh para tokoh yang hadir dalam forum diskusi tersebut. Syafii juga menghargai mereka yang dapat menerima kembali pencalonan Prabowo menjadi calon presiden (Capres) 2024.
“Alhamdulillah, sejumlah tokoh perempuan akhirnya bisa memahami jalan pikiran Pak Prabowo dan mereka mendoakan beliau supaya menang dalam Pilpres 2024,” jelas anggota Komisi III DPR itu.
Baca juga : Diisukan Tak Akan Lanjutkan Program Jokowi, NasDem: Anies Akan Lanjutkan IKN
Sebelumnya, Prabowo telah menyatakan siap kembali menjadi Capres di Pilpres 2024. Prabowo menyampaikan hal itu dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang dihadiri oleh lebih dari 8.000 kader Partai Gerindra.
“Saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan Saudara untuk bersedia dicalonkan menjadi calon presiden Republik Indonesia ini,” terang Prabowo dalam pidatonya di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jumat (12/8/22).
Dalam forum itu, Prabowo juga membalas sindiran pihak yang meminta dirinya agar tidak kembali maju di Pilpres 2024. Sebab, Prabowo sudah mengalami dua kekalahan sebagai Capres pada 2014 dan 2019.
Baca juga : Cawapres Anies Sedang Digodog Tim Kecil, Apakah Sudah Pasti AHY?
Namun Prabowo menegaskan tak ada kata kalah bagi dirinya dan Partai Gerindra. Dia menyebut bagi seorang pejuang, kekalahan adalah hal yang lumrah dan menjadi pelajaran untuk bangkit lebih baik lagi pada masa depan.