
TIKTAK.ID – Presiden terpilih Bolivia, Luis Arce selamat dari upaya pembunuhan ketika dia hadir tanpa pengawalan sama sekali pada pertemuan di markas partainya.
Dikutip dari RTnews, Peritiswa itu terjadi ketika sekelompok orang menyerang kantor pusat partai Gerakan Bolivia untuk Sosialisme (MAS) di kota La Paz dengan menggunakan dinamit pada Kamis (5/11/20). Ketika itu, Presiden Arce sedang mengadakan pertemuan dengan anggota partai.
Juru Bicara MAS, Sebastian Michel mengatakan bahwa tidak ada yang terluka dalam serangan itu, namun dia mengkritik dinas keamanan karena tidak merespons insiden tersebut dan gagal berbuat sesuatu untuk melindungi sang presiden terpilih.
“Kami merasa bahwa kami sama sekali tidak terlindungi. Tidak ada yang memberi kami jaminan keamanan yang diminta otoritas kami,” katanya.
Mantan Presiden Bolivia, Evo Morales mengomentari peristiwa itu melalui akun Twitter dengan mengutuk serangan itu. Dia menyatakan bahwa kelompok-kelompok kecil yang berusaha “menciptakan iklim kekacauan dan kekerasan di negara itu” tidak akan berhasil. “Revolusi kami damai dan demokratis,” tambahnya.
Insiden itu terjadi tepat ketika kelompok-kelompok sayap kanan Bolivia memulai pemogokan untuk menentang hasil pemilihan presiden yang dilaksanakan pada 18 Oktober lalu. Kelompok itu berupaya untuk melumpuhkan negara beberapa hari sebelum pelantikan peresiden terpilih Arce.
Pada pemilihan presiden bulan lalu itu, Arce menang telak dan mengalahkan para pesaingnya dengan perolehan 55,1 persen suara dalam pemilihan presiden.
Sementara itu, tokoh oposisi utama, Carlos Mesa, hanya meraih kurang dari 29 persen suara, dia pun kemudian menolak mengakui hasil pemilu.
Tahun lalu, Bolivia dilanda krisis setelah Presiden Evo Morales yang memenangkan pemilihan presiden yang dilaksanakan pada 20 Oktober 2019 di Bolivia pada putaran pertama.
Morales mengundurkan diri setelah protes yang berubah menjadi aksi kekerasan dari kelompok oposisi yang turun ke jalan dengan tuduhan curang dan harus meninggalkan negara itu atas permintaan polisi dan tentara.
Pemilihan tahun lalu itu, kemudian diulang Kembali pada bulan lalu, yang dimenangkan oleh kandidat dari partai yang pernah dipimpin oleh Morales, Partai MAS, Luis Arce.