TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa target vaksinasi Covid-19 di 2021 sudah tercapai. Akan tetapi, Jokowi mengaku tidak lagi memakai indikator jumlah orang yang menerima vaksin, melainkan jumlah dosis yang telah disuntik.
Jokowi memaparkan, Indonesia telah menyuntikkan sebanyak 280 juta dosis vaksin sampai 2021 berakhir. Dia pun menyebut pencapaian itu patut disyukuri.
“Saya sudah khawatir akhir tahun ini target kita 280 juta dosis vaksin bisa disuntikkan ke seluruh masyarakat tercapai atau tidak. Ternyata saat tadi pagi saya cek sudah berada di angka 281.299.690 dosis,” ungkap Jokowi dalam peresmian pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (3/1/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Siapa Saja Calon Pengganti Gubernur DKI jika Anies Baswedan Maju Pilpres 2024?
Kemudian Jokowi menyatakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun juga telah mencapai 79,6 persen dari target dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua, target vaksinasi tersebut sudah terpenuhi 54,8 persen.
Lantas mantan Wali Kota Solo tersebut mengklaim seluruh Ibu Kota provinsi telah menuntaskan 70 persen target vaksinasi. Dia menjelaskan, sebanyak 27 provinsi juga telah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 70 persen dari sasaran.
“Ini kerja keras kita semua, pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, BIN, serta seluruh perusahaan-perusahaan swasta besar maupun menengah kecil. Semua bergerak, ormas juga bergerak. Modal kita memang ada di situ. Kebersamaan, gotong royong, inilah yang menjadi modal kita,” tuturJokowi.
Baca juga : Terpilih Jadi Ketua Ahli BNPT, Tugas Habib Luthfi Pantau Penggunaan HP Warga
Sekadar informasi, target yang dipaparkan Jokowi itu berbeda dengan yang pernah dia sampaikan ketika memulai vaksinasi Covid-19 pada 13 Januari 2021 silam. Saat itu, Jokowi menyampaikan bahwa pihaknya mencanangkan vaksinasi terhadap sebanyak 70 persen populasi Indonesia atau sekitar 181,5 juta orang.
Setelah itu, target vaksinasi tersebut sempat bertambah menjadi sejumlah 208,3 juta orang di Juli 2021. Ketika itu, Pemerintah turut mengikutsertakan remaja berusia 12-17 tahun dalam sasaran vaksinasi.
Lebih lanjut, Pemerintah juga menambah target vaksin 26,5 juta orang pada Desember lalu. Jumlah itu pun mencakup anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi untuk anak sendiri ditargetkan rampung pada Maret 2022 mendatang.