TIKTAK.ID – Presiden Inter Milan, Steven Zhang diketahui meminta pemain agar mau mengikhlaskan gaji selama dua bulan demi membantu keuangan klub.
Untuk diketahui, Inter memang baru saja mengakhiri puasa gelar selama satu dekade dengan keberhasilan meraih scudetto musim ini. Akan tetapi, kegembiraan Inter itu tidak sepenuhnya mulus. Pasalnya, cerita miris pemain Inter yang tidak digaji selama dua bulan mengiringi keberhasilan Nerazzurri menjadi yang terbaik di Liga Italia musim ini.
Seperti dikutip CNN Indonesia dari Daily Star, Zhang sempat mengadakan rapat dengan tim untuk meminta pemain mengiklhaskan gaji mereka selama dua bulan. Kemudian dalam rapat tersebut, Zhang mengungkapkan bahwa strategi tersebut bisa menghemat pengeluaran hingga sebesar 25 juta Poundsterling alias Rp501 miliar.
Lebih lanjut, beberapa sumber menyebut para pemain menolak opsi itu, dan Zhang bakal kembali menggelar pertemuan pada pekan depan.
Usai rapat tersebut, Inter Milan pun memutuskan untuk membatalkan sesi konferensi pers Antonio Conte jelang duel Inter Milan vs AS Roma.
Sementara itu, mantan penyerang AC Milan, Paolo Di Canio mengatakan jika dirinya adalah pemain Inter Milan, maka ia akan menerima pemotongan gaji yang diminta oleh pihak klub. Ia bahkan menyarankan para pemain Inter Milan untuk menerima keputusan pemotongan gaji tersebut. Pasalnya, kata Paolo, hal itu merupakan bentuk bantuan bagi klub yang sedang kesulitan.
Inter sendiri telah berhasil menunjukkan kebangkitan pada musim ini, sekaligus mengakhiri dominasi Juventus di Liga Italia.
Setelah sempat berada di bawah bayang-bayang AC Milan saat paruh pertama kompetisi Serie A musim ini, kini Inter tampak tampil solid di paruh kedua.
Selain itu, sejak kalah dari Sampdoria pada 6 Januari silam, Inter sudah tidak pernah lagi merasakan kekalahan hingga saat ini. Romelu Lukaku dan kawan-kawan pun berhasil melalui sebanyak 19 pertandingan dengan 15 kemenangan dan empat hasil imbang.
Antonio Conte yang datang pada musim lalu juga telah sukses membuktikan bahwa dirinya layak menjadi pelatih Inter. Meski sempat memperoleh berbagai kecaman yang hadir di musim pertama, namun Conte mampu membentuk Inter menjadi tim yang tangguh.