
TIKTAK.ID – Kementerian Pertahanan sedang menempa kemungkinan menyertakan program Bela Negara masuk pada kurikulum perguruan tinggi. Termasuk, mereka telah melakukan perbincangan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang wacana tersebut.
“Nanti, dalam satu semester mereka dapat mengikuti pendidikan militer, nilainya masuk ke SKS. Ini salah satu yang tengah kami diskusikan dengan Kemendikbud,” ungkap Wakil Menteri Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono melalui keterangan tertulis sebagaimana dikutip Tempo, Minggu (16/8/20).
Baca juga: Jokowi Beberkan Proyek Lumbung Pangan yang Digarap Prabowo
Trenggono menyatakan program dirancangkan agar mahasiswa sebagai generasi milenial bisa semakin mencintai negara. Program Bela Negara, menurut dia, bakal senantiasa memberi kesadaran bagi masyarakat khususnya para milenial agar bangga menjadi orang Indonesia.
“Semua ini supaya kita mempunyai milenial yang tak sekadar kreatif dan inovatif, namun cinta bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-harinya,” ujar dia.
Baca juga: PDIP Respons ‘Dingin’ Keputusan Gerindra yang Kembali ‘Ngebet’ Capreskan Prabowo
Ia menghendaki pelaksanaan Program Bela Negara menjadikan milenial bangga terlahir di Indonesia, menjadi bagian dari bangsa-bangsa dunia.
Halaman selanjutnya…