TIKTAK.ID – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, buka suara terkait langkah Ketua Umum partainya Prabowo Subianto yang telah mengunggah dua buah foto lawas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo mengunggah foto lawas tersebut melalui akun Instagram miliknya, @Prabowo, pada Senin (21/6/21).
Menurut Dasco, foto itu diunggah dalam rangka memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Jokowi. Ia mengklaim foto itu dipilih oleh admin yang mengelola akun Instagram Prabowo, karena bernuansa keakraban.
“Bahwa di situ pertama, tentunya dalam rangka ultah Pak Jokowi, jadi ucapan selamat dari Pak Prabowo ke Pak Jokowi. Kedua yang memilih foto, yang update statusnya adminnya, dipilih lah pasti foto yang bernuansa keakraban antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo,” ujar Dasco, seperti dilansir CNNIndonesia.com pada Selasa (22/6/21).
Baca juga : Ganjar Dukung Usulan Abdurrahman Wahid Jadi Nama Bandara Blora
Dasco mengatakan bahwa nuansa keakraban antara Jokowi dan Prabowo yang ditampilkan dalam foto tersebut diharapkan dapat terus terjalin untuk kemaslahatan bangsa dan negara. Akan tetapi, ia enggan menyimpulkan bahwa foto tersebut memberikan tanda-tanda lain. Ia lantas mempersilakan agar masyarakat yang melihat foto tersebut untuk menyimpulkan sendiri.
“Itu biar yang melihat saja yang menyimpulkan, sedangkan kalau kita enggak ada kesimpulan apa-apa,” tutur Dasco.
Seperti diketahui, belakangan ini Relawan Jokowi-Prabowo (JokPro) mendorong Jokowi dan Prabowo untuk menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Dorongan tersebut pun telah ditolak sejumlah parpol, termasuk PDIP dan Gerindra, karena hal itu berarti Jokowi akan menjabat sebagai Presiden RI selama tiga periode.
Baca juga : Wacana Presiden 3 Periode Ternyata Juga Pernah Dilontarkan Ruhut Sitompul di Zaman SBY
Namun penasihat JokPro 2024, Muhammad Qodari mengaku tidak ingin ambil pusing terkait penolakan sejumlah partai politik terhadap wacana presiden tiga periode itu. Ia menegaskan, relawan ingin terlebih dulu fokus menggalang dukungan dari masyarakat saat ini, demi merealisasikan usulannya. Ia juga yakin parpol akan mengikuti jika rakyat sudah berkehendak.
“Kita bicara sama rakyat, jadi nanti kalau rakyat sudah mendukung, maka partai pasti ikut. Politician go where the voters are,” tutur Qodari lewat sambungan telepon, Senin (21/6/21).