Prabowo Mendadak Klaim RI Belum Merdeka, Kok Bisa?
TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto berbicara mengenai kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Prabowo mengatakan bahwa Indonesia masih belum sepenuhnya merdeka, bila masih ada rakyatnya yang hidup miskin.
Prabowo menyampaikan hal itu ketika menghadiri konsolidasi Partai Gerindra di Kota Bogor, pada Minggu (25/6/23). Prabowo menyatakan bahwa dirinya bermimpi kemiskinan di Indonesia dapat dihilangkan.
“Kita tak ingin ada kemiskinan di Republik ini. Selama masih ada orang miskin di Indonesia, maka bangsa ini belum sepenuhnya merdeka,” ujar Prabowo, seperti dilansir detik.com.
Baca juga : Relawan Jokowi-Gibran Sambut Kedatangan Prabowo di Solo
Prabowo menjelaskan bahwa setiap orangtua di Indonesia menginginkan untuk melihat anaknya tumbuh secara sehat dan penuh kebahagiaan. Dia menyebut para orangtua berupaya memberikan yang terbaik bagi tiap anaknya.
“Kita ingin sekolah yang baik untuk anak-anak kita dan setiap laki dan perempuan dapat tidur setiap malam dengan nyenyak. Tanpa khawatir besok atau lima hari ke depan bagaimana anak-anaknya akan sekolah,” ucap Prabowo.
Kemudian Prabowo mengajak seluruh kader Partai Gerindra berjuang supaya rakyat bisa hidup layak dan penuh kehormatan. Ia mengakui kalau pekerjaan tersebut bukan pekerjaan mudah.
Baca juga : Puan: Andika Perkasa Masuk Daftar Kandidat Ketua Tim Kampanye Ganjar
“Saudara-saudara yang paling penting partai kita setulus-tulusnya ingin berjuang, bekerja untuk seluruh bangsa Indonesia. Bukan untuk sekelompok orang, bukan untuk segelintir orang, tapi demi seluruh rakyat Indonesia,” tutur Prabowo.
“Kalian yang berada di sini, seluruh kader Gerindra, kalian ada di sini karena cita-cita yang luhur, karena niat yang baik, ikhlas, yang ingin bangsa ini jadi bangsa sejahtera, rakyat sejahtera, rakyat kita yang mampu menikmati kehidupan yang layak dan penuh kehormatan,” imbuh Prabowo.
Menurut Prabowo, memperbaiki kehidupan masyarakat tak bisa dilakukan jika hanya dilakukan dengan modal janji. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat berhenti saling menghujat.
Baca juga : Pamit Berangkat Haji Bareng Istri, Anies Ngaku Diundang Langsung Arab Saudi
“Memperbaiki kehidupan rakyat bukan hanya dengan ngomong-ngomong saja, tidak hanya dengan ngomel-ngomel saja, tak hanya dengan menghujat-hujat saja. Namun jika kita ingin memperbaiki kehidupan rakyat dan masyarakat, maka harus mau untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai warga negara, yaitu melaksanakan kedaulatan rakyat, bahwa nasib bangsa kita berada di tangan rakyat,” jelas Prabowo.