TIKTAK.ID – Partai Gerindra mengumumkan bahwa Ketua Umumnya, Prabowo Subianto bakal maju kembali dalam ajang Pilpres 2024. Rekam jejak Prabowo yang telah kalah 2 kali dalam perhelatan Pilpres dinilai menjadi jalan terjal dalam menggaet Cawapres hingga koalisi.
“Rekam jejak Prabowo yang sudah kalah dua kali tidak mudah dilupakan oleh banyak orang dan tidak mudah juga dilupakan oleh partai politik,” ujar Peneliti dari KedaiKOPI, Hendri Satrio, seperti dilansir detikcom, Minggu (10/10/21).
Menurut Hendri, nama Prabowo memang menjadi yang tertinggi dalam beberapa survei. Akan tetapi, ia menyebut pada 2 Pemilu sebelumnya, hal serupa sempat terjadi, dan pada akhirnya Prabowo harus menelan pil pahit kekalahan.
Baca juga : Pilpres 2024, Peluang Puan, Sandi dan AHY Paling Bersinar?
“Hanya dengan pengalaman begitu, harus kerja ekstra keras teman-teman Gerinda untuk mendapatkan pasangan Prabowo dan memperoleh teman koalisi untuk Gerindra, jadi tidak mudah,” tutur Hendri.
“Di antara para calon presiden, Prabowo yang tantangannya paling berat. Sebab, ada rekam jejak gagal dua kali, sehingga tidak mudah untuk meyakinkan orang lain untuk memberikan kesempatan ketiga,” sambungnya.
Sementara itu, peneliti dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul menilai tingginya nama Prabowo dalam survei tidak menjadi jaminan utuh akan sukses di Pilpres 2024. Dia mengklaim rakyat mempunyai logika politik sendiri untuk memilih pemimpin.
Baca juga : Menohok, Bambang Pacul Sebut Kader PDIP Deklarasi Ganjar Capres ‘Bukan Banteng tapi Celeng’
Lantas Ahmad memprediksi bahwa Gerindra akan berkoalisi dengan PDIP di 2024. Meski begitu, ia menganggap yang menjadi kendala yakni kedua partai memiliki ego masing-masing.
“Tantangannya adalah PDIP dan Gerindra masih menimbang ego mereka untuk menentukan siapa yang akan di posisi pertama atau kedua. Sebagai pemilik elektabilitas tertinggi, tabu bagi PDIP berposisi di level Cawapres. Namun jika PDIP mau di posisi Cawapres, maka Puan dapat menjadi alternatif untuk berpasangan dengan Prabowo. Apakah rakyat menghendaki hal itu? Wallahu a’lam bi shawab,” ucap Ahmad.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan Prabowo akan berlaga dalam Pilpres 2024. Dia pun menargetkan perolehan suara Prabowo di Sulawesi Selatan (Sulsel) menang dengan persentase sebesar 65 persen.
Baca juga : Mengenal Kishore Mahbubani, Profesor Singapura yang Puji Jokowi Jenius
“Pada 2024 Pak Prabowo insyaAllah akan maju dalam laga Pilpres. Majunya beliau karena begitu massifnya permintaan kita semua, begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, dan cita-cita kita berpartai belum terwujud,” ungkap Muzani, Minggu (10/10/21).