TIKTAK.ID – Berdasarkan hasil survei lembaga Indonesia Polling Station (IPS), simulasi pasangan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dengan Menteri BUMN, Erick Thohir dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 banyak disukai calon pemilih.
Gerindra sendiri telah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sedangkan Menteri BUMN, Erick Thohir sudah menjadi anggota kehormatan Banser Nahdlatul Ulama yang identik dengan PKB.
“Pasangan Prabowo-Erick terbukti paling banyak disukai oleh publik, dibandingkan pasangan manapun,” ujar Peneliti Senior IPS, Alfin Sugianto dalam konferensi persnya, pada Rabu (19/10/22), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Baca juga : Tak Punya ‘Tokoh Sentral’, Penyebab Golkar Gagal Menang di Tiga Pemilu Terakhir
Alfin mengatakan bahwa mayoritas responden mengaku suka terhadap Prabowo-Erick sebagai pasangan Capres-Cawapres periode 2024-2029 dengan presentase 62,5 persen. Dia menyebut simulasi pasangan Prabowo-Erick unggul 32,6 persen jika bertarung dengan pasangan calon lain seperti Anies-AHY dengan perolehan 26,1 persen dan Ganjar-Airlangga yang 15,7 persen. Sementara yang tidak menjawab ada 25,7 persen.
Menurut Alfin, pasangan Prabowo-Erick masih unggul 37,5 persen bila disimulasikan menghadapi Anies-AHY (28,1 persen), Ganjar-Puan (10,7 persen), dan tidak menjawab 23,7 persen. Dia menyatakan pasangan Prabowo-Erick paling disukai responden lantaran dinilai menteri Jokowi dengan kinerja terbaik.
“Prabowo-Erick merupakan kombinasi pasangan militer dan sipil yang banyak didambakan oleh publik,” tutur Alfin.
Baca juga : Moeldoko: Radikalisme Meningkat Jelang Pemilu 2024
Alfin menjelaskan, selain Erick Thohir, tokoh lain yang juga diterima publik dengan cukup signifikan yakni Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dia memaparkan, bila disimulasikan, tingkat akseptabilitas pasangan Prabowo-Ridwan Kamil 60,8 persen.
Untuk diketahui, hingga saat ini Gerindra dan PKB masih belum memutuskan Capres-Cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024. Namun Gerindra ingin Prabowo yang menjadi calon presiden di 2024.
Sementara itu, hasil survei lembaga Indonesia Polling Station (IPS) mengklaim Prabowo punya elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dibanding tokoh lainnya. Elektabilitas Prabowo sebesar 30,7 persen, lalu disusul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 20,5 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 17,6 persen dan Ridwan Kamil 8,2 persen.
Baca juga : Kominfo Bakal Tutup FB, Google dan TikTok Bila Sebar Hoaks Pemilu
“Selanjutnya ada Agus Harimurti Yudhoyono 5,2 persen, Erick Thohir 4,8 persen dan Sandiaga Uno 2,3 persen, Airlangga Hartarto 2,1 persen dan Puan Maharani 2 persen,” terangnya.