TIKTAK.ID – Nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masuk dalam bursa capres terkuat pada Pilpres 2024 versi lembaga survei Indo Barometer. Selain Prabowo, terdapat nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang masuk dalam bursa capres itu.
Menanggapi hal itu, eks Wagub DKI Jakarta pendamping Anies dan Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak masyarakat menahan diri. Pasalnya, Sandiaga menyebut periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja dimulai.
“Baru saja ini selesai, baru saja kita merajut kebangsaan kita, baru saja ada satu inovasi yang luar biasa. Di mana Pak Presiden Jokowi merangkul mantan rivalnya Pak Prabowo untuk bergabung. Baru saja pemerintahan ini terbentuk dan memulai kerjanya, belum sampai 6 bulan kita sudah bicara suatu hal yang mesti sangat jauh, gitu lho,” ujar Sandiaga setelah memberi kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Magelang, dilansir Detik.com, Senin (24/2/20).
Baca juga: Massa 212 Tuntut Ahok Mundur dari Pertamina, Begini Respons Erick Thohir dan Sandiaga Uno
Sandiaga mengakui dirinya tidak ingin masuk dalam satu diskursus, apalagi diskursus yang penuh dengan ketidakpastian, hypothetical, dan berpotensi memecah-belah bangsa lagi. Ia melanjutkan, hal disebabkan pendukung A tidak akan akur dengan pendukungnya B, dan pendukung B mencoba menarik pendukung C.
Menurut Sandiaga, saat ini Prabowo masih menjabat Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi, dan Anies masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Ia menilai kini yang terpenting adalah memberi kesempatan kepada masing-masing pihak yang masuk bursa capres untuk menunaikan tugas saat ini.
Halaman selanjutnya…