TIKTAK.ID – Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade mengklarifikasi maksud postingan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menkraf), Sandiaga Uno mengenai ajakan lari pagi kepada anggota DPR.
Menurut Andre, Sandi tidak bermaksud untuk mencemooh para anggota Komisi X DPR RI. Dia pun membantah tuduhan Anggota Komisi X DPR RI dari PDIP Putra Nababan, bahwa Sandi tengah melakukan pembingkaian negatif terhadap Anggota Dewan.
“Tidak ada keinginan atau niat Bang Sandi untuk melakukan framing negatif kepada mitra kerja di Komisi X. Saya juga yakin betul tidak ada maksud seperti tuduhan Bang Putra,” ujar Andre, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Kamis (28/1/21).
Baca juga : Korban Banjir Ajukan Banding Usai Gugatan ke Anies Ditolak Pengadilan
Andre menyebut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tidak sedang mencari sensasi seperti yang dituduhkan Putra. Dia menegaskan, Sandi hanya membagikan cerita kesehariannya sebagai pejabat publik ke masyarakat.
Ande menilai hal itu wajar. Pasalnya, kata Andre, banyak pejabat publik, terlebih di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang juga melakukan hal serupa.
“Saya rasa itu merupakan cara bagaimana masyarakat bisa mengetahui bagaimana kinerja menteri yang ada di Kabinet Pak Jokowi. Jadi saya rasa itu adalah hal yang bagus,” tutur Andre.
Baca juga : Polemik Revisi UU Pemilu, Penentu Nasib Anies Baswedan di Pilpres Mendatang?
Oleh sebab itu, anggota Komisi VI DPR RI tersebut lantas meminta perdebatan antara Sandi dan Putra tidak dibesar-besarkan. Sebab, ia menyatakan dua pihak itu adalah mitra yang seharusnya bekerja sama membangun bangsa.
“Sekarang saatnya kita untuk saling bekerja sama, bahu-membahu agar Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi bisa kembali bangkit,” imbuh Andre.
Untuk diketahui, Sandiaga mengunggah video lari bersama anggota DPR RI. Melalui video itu, Sandi mengungkapkan telah mengundang 50 anggota Komisi X DPR, tapi hanya dua yang bersedia ikut lari pagi.
Baca juga : Tak Hanya Eks HTI dan PKI, DPR Juga Akan Bahas Larangan Ikut Pemilu-Pilkada Eks FPI
Kemudian Putra Nababan tersinggung dengan pernyataan Sandi. Dia menuduh Sandi hanya mencari sensasi kosong dari unggahan itu.
“Dia harus berhenti menciptakan sensasi-sensasi politik kosong dengan memberikan bingkai framing negatif terhadap mitra kerjanya. Seolah-olah 50 lebih anggota Komisi X tidak bisa bangun pagi dan lari pagi, serta tidak mau ikut menyaksikan usaha ekonomi kreatif di GBK,” tegas Putra Nababan, Kamis (28/1/21).