TIKTAK.ID – Politisi senior PDIP, Panda Nababan mengatakan bahwa duet Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 tidak masuk akal. Panda menilai hal itu lantaran Menteri Pertahanan era Jokowi tersebut tak akan mau jadi orang kedua alias calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar.
“Ganjar-Prabowo lebih enggak mungkin lagi, mana mau Prabowo menjadi orang kedua. Prabowo-Ganjar enggak mungkin karena PDIP yang enggak mau,” ungkap Panda dalam Total Politik, pada Rabu (22/3/23), seperti dilansir CNN Indonesia.
Kemudian Panda menyinggung wacana duet Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo. Dia menganggap hal itu dapat menjadi hiburan.
Baca juga : Anies dan AHY Bertemu Lagi, Kali ini Bahas Apa?
“(Duet Megawati-Prabowo) bisa saja untuk hiburan, maksud aku, membicarakan ini juga pakai akal sehat gitu loh,” tutur Panda.
Panda menyatakan pasangan tersebut tidak sehat. Sebab, kata Panda, keduanya sudah pernah maju dan kalah sebagai pasangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 lalu, melawan SBY-Boediono.
“Megawati-Prabowo lebih tidak sehat lagi. Megawati-Prabowo sudah pernah dan kalah, jadi enggak sehat lah mau diulangi lagi itu,” ucap Panda.
Baca juga : Aksi Jokowi Setop Ekspor Nikel Sukses Bikin RI Ketiban Untung Rp519 Triliun
Panda pun berpendapat wacana menduetkan Prabowo dengan tokoh-tokoh yang berpotensi menjadi calon wakil presiden 2024 tidak perlu terlalu serius.
“Pokoknya enggak usah terlalu serius, namanya juga wacana. Jadi sekarang ini orang lagi senang, euforia, menceritakan ini pasangan dengan ini, bergenit-genit, promosi, dan mengancam akan bubar,” terang Panda.
Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan sempat menyebut sebagian aura Presiden Joko Widodo berpindah ke Prabowo. Dia menjelaskan bahwa aura tersebut tercermin akibat Prabowo sering mendampingi Jokowi turun ke masyarakat akhir-akhir ini. Dia pun mengeklaim Prabowo tertular kebiasaan Jokowi.
Baca juga : Isu Duet Prabowo-Ganjar, PKB Tegaskan Gerindra Tak Pernah Bahas Ganjar Jadi Cawapres
“Sering mendampingi Bapak Presiden Jokowi turun, dan pada akhirnya hari ini kita menjumpai beliau berdua di sini,” tutur Budi dalam peresmian Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Selasa (21/3/23).
“Seluruhnya mulai melihat ada aura, aura Pak Jokowi sebagian telah pindah ke Pak Prabowo,” sambung Budi.
Pernyataan Budi itu sontak membuat Jokowi tertawa. Prabowo yang duduk di samping Jokowi pun terlihat tersenyum tersipu.