TIKTAK.ID – Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed meresmikan pembangunan mega proyek Meskel Square di pusat kota pada Minggu (13/6/21), dengan disaksikan oleh mantan Presiden Mulatu Teshome, pejabat senior Pemerintah, dan perwakilan misi diplomatik. Pengerjaan proyek tersebut dilaksanakan oleh kontraktor China.
“Selamat karena kami meresmikan proyek Meskel Square, yang merupakan bagian integral dari kehidupan dan sejarah kami,” kata Ahmed, berbicara pada upacara peresmian proyek di jantung Addis Ababa, Ibu Kota Ethiopia.
“Proyek ini dibangun dengan cara yang sesuai dengan impian dan aspirasi negara kita,” katanya pada acara tersebut, yang dihadiri oleh perwakilan dari kontraktor China untuk proyek China Communications Construction Company.
Ahmed menekankan bahwa Meskel Square dapat dilihat sebagai proyek pengembangan model untuk mega proyek serupa baik yang sedang berlangsung maupun yang akan datang di Ibu Kota dan di seluruh negara Afrika Timur.
Proyek Meskel Square yang canggih menggabungkan tempat parkir bawah tanah yang cukup untuk menampung sekitar 1.400 kendaraan, enam layar iklan LED, pertokoan dan pusat perkantoran, dan lain-lain.
Wakil Wali Kota Addis Ababa, Adanech Abiebie mencatat keberhasilan penyelesaian proyek dalam waktu singkat, memuji kontraktor China atas pekerjaannya.
Proyek Meskel Square menandakan komitmen Pemerintah Ethiopia untuk memberikan mega proyek baik dari segi kualitas dan waktu, katanya.
Proyek Meskel Square adalah tambahan terbaru dari sejumlah proyek mega-pengembangan yang sedang berlangsung di seluruh Ibu Kota, yang sebagian besar dikerjakan oleh perusahaan China, seperti proyek rehabilitasi tepi sungai sepanjang 56 km yang dijuluki Beautifying Sheger.
Negara di Afrika Timur itu baru-baru ini meresmikan sebuah tempat rekreasi yang terkenal, yang disebut Friendship Square, yang juga merupakan bagian dari Beautifying Sheger.
Proyek Friendship Square juga dibangun oleh China Communications Construction Company dalam waktu kurang dari setahun.
Proyek Beautifying Sheger, bersama dengan sejumlah mega proyek lainnya, diprakarsai oleh Perdana Menteri Ahmed, yang memiliki impian menciptakan lingkungan yang bersih dan layak huni bagi lebih dari 5 juta penduduk Addis Ababa.
Addis Ababa juga menjadi tuan rumah markas besar Uni Afrika, Komisi Ekonomi PBB untuk Afrika serta lebih dari 100 misi diplomatik.