TIKTAK.ID – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan bahwa pembentukan koalisi PAN, PPP, dan Golkar dapat menjadi sebuah masalah. Mardani lantas mengingatkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta para menteri agar fokus bekerja.
Mardani menyampaikan peringatan tersebut karena dua Ketua Umum partai yang terlibat koalisi, yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, adalah menteri di Kabinet Indonesia Maju. Oleh sebab itu, Mardani menilai Airlangga dan Suharso perlu memberikan penjelasan kepada publik.
“Dilakukan oleh para menteri yang sudah diperingatkan agar fokus, itu masalah. Bagus para menteri memberi penjelasan kepada publik,” ujar Mardani kepada wartawan, Jumat (13/5/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Beri Sambutan di Acara Halal Bihalal Aktivis 98, Begini Pesan Erick Thohir
Meski begitu, Mardani mengakui pembentukan koalisi ini merupakan hal yang baik bagi demokrasi. Mardani menganggap pembentukan koalisi dini bakal membuat peta politik fokus pada kontestasi karya dan gagasan.
“Tidak diskusi kosong dan sebatas pada figur,” tutur Mardani.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Golkar, PAN, dan PPP sepakat untuk membangun koalisi gagasan jelang Pemilu 2024 dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu. Kesepakatan tersebut terjalin setelah tiga Ketua Umum dari tiga partai politik itu menggelar pertemuan di Menteng, Jakarta pada Kamis (12/5/22).
Baca juga : Kisruh Proyek Fantastis Gorden Rumah Dinas Anggota DPR Sampai Desakan Pembatalan
“Dengan visi partai yang dimilikinya dan berbagai pengalaman politik, maka semuanya bersepakat untuk menyatukan diri membangun koalisi yang disebut Koalisi Indonesia Bersatu,” ungkap Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily.
Sementara itu, Sekjen PAN, Eddy Soeparno menyatakan nama koalisi partainya bersama Golkar dan PPP adalah Koalisi Bertiga Bersatu. Eddy mengungkapkan hal itu melalui acara Polemik MNC Trijaya bertajuk “Kasak Kusuk Koalisi Partai dan Capres 2024” secara virtual, pada Sabtu (14/5/22).
“Sesuai apa yang disampaikan, untuk membentuk sebuah koalisi kerja sama, maka diberikan nama Koalisi Bertiga Bersatu,” terang Eddy.
Baca juga : Ketum Golkar-PAN-PPP Bertemu, Mantapkan Koalisi di 2024?
Eddy mengklaim Golkar, PAN, dan PPP menyadari kalau pembentukan koalisi ini dibangun jauh sebelum pelaksanaan Pemilu 2024. Dia berpendapat dengan dibangun lebih awal, bakal makin banyak gagasan, konsep, dan ide yang akan ditawarkan pada pesta demokrasi mendatang.