TIKTAK.ID – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku bakal kembali meminta masukan kepada ulama bila Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. Untuk diketahui, berdasarkan hasil Ijtima Ulama, PKB diminta memperjuangkan Cak Imin untuk kepemimpinan 2024 mendatang.
“Bagaimana hasilnya tentu pada akhirnya PKB akan menyampaikan kepada para ulama dan meminta masukan dari ulama-ulama,” ungkap Ketua DPP PKB, Daniel Johan, di kantor DPP PKB, Jakarta, pada Jumat (20/1/23), seperti dilansir Merdeka.com.
Akan tetapi, Daniel enggan bicara soal kemungkinan bila hasil Ijtima Ulama itu tidak diterima oleh Gerindra. Dia mengatakan sebagai rekan koalisi harus saling mendengar lebih dulu.
Baca juga : Jokowi Peringatkan Kepala Daerah: Kebebasan Beragama Dijamin Konstitusi
“Ya nanti kita diskusi ya, kita akan mendengar masukan dari Gerindra, karena yang namanya pasangan kan harus saling mendengar,” tutur Daniel.
Daniel pun menyebut PKB akan membawa hasil Ijtima Ulama itu kepada rekan koalisi Gerindra. Dia menegaskan bahwa hasil Ijtima tersebut akan disampaikan secara langsung kepada Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
“Itu pun akan disampaikan dikomunikasikan dengan baik kepada Gerindra. Itu kan amanah dari Ijtima, dan amanah itu tentu akan dikomunikasikan ke Gerindra,” terang Daniel.
Baca juga : NasDem Klaim FPI-HTI Tetap Terlarang Jika Anies Presiden, Kubu HRS: Halu..!
Daniel menjelaskan bahwa PKB diberikan waktu sampai sebelum akhir bulan Ramadan untuk menyampaikan diskusi mengenai Ijtima Ulama tersebut.
“Namun sejauh ini sebelum ada perubahan ulama memberikan deadline kepada PKB paling akhir sebelum Ramadan,” ucap Daniel.
Sebelumnya, Ijtima Ulama Nusantara yang diselenggarakan Dewan Syura DPP PKB menyampaikan sejumlah rekomendasi. Salah satunya adalah memberi dukungan Cak Imin untuk maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga : Masuk Kandidat Cawapres Terkuat, Sandiaga Bisa Dampingi Airlangga Via KIB?
“Ijtima Ulama Nusantara memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum DPP PKB untuk terus memperjuangkan Gus Muhaimin sebagai pemimpin nasional periode 2024. Selain itu, memberikan hak kepada Gus Muhaimin mengambil keputusan-keputusan yang strategis demi kebesaran PKB,” begitu kutipan rekomendasi Ijtima Ulama, Senin (16/1/23).
Cak Imin dan Prabowo sendiri melakukan komunikasi intensif menjelang peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) koalisi Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 23 Januari mendatang.
“Yang pasti intens kontak-kontakan, komunikasi lah,” kata Daniel.
Baca juga : Ngaku ‘Kesambet’ Sebut Jokowi Firaun, Cak Nun Legowo Diamuk Se-Indonesia
Namun Daniel mengaku tidak tahu begitu detail apa yang dibahas oleh Prabowo dan Cak Imin. Dia menyebut kedua tokoh itu banyak membahas persoalan kebangsaan.