TIKTAK.ID – Nasib Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2022 dan Pilkada 2023 hingga kini masih belum jelas dilaksanakan atau tidak. Kemudian beredar isu mengenai Pilkada 2022 ditiadakan demi mengganjal Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Perlu diketahui, pada UU Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Menjadi Undang-Undang disebutkan tidak akan ada Pilkada 2022 dan Pilkada 2023. Kemudian daerah yang masa jabatannya berakhir pada 2022 dan 2023 baru akan menggelar Pilkada pada November 2024, seusai Pilpres 2024.
Akan tetapi, aturan UU Nomor 10 Tahun 2016 tersebut bisa saja berubah jika ada aturan lain yang mengatur tentang Pilkada 2022 dan Pilkada 2023. DPR RI sendiri saat ini tengah membahas RUU Pemilu yang juga mengatur perihal Pilkada 2022 dan Pilkada 2023.
Baca juga : Manuver Politik Ketua DPC Gerindra Jaktim Minta Anies Mundur Usai Menyerah Urus Covid-19 di DKI
Sementara itu, sejumlah partai pun sudah bersikap soal Pilkada 2022 dan Pilkada 2023. Misalnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyatakan setuju Pilkada 2022 dan Pilkada 2023 tetap digelar.
Menurut PKS, hal ini agar Pemerintah Daerah (Pemda) yang masa jabatan pimpinannya berakhir pada tahun 2022 dan 2023 itu dapat bekerja secara optimal.
“Kita menyetujui Pilkada 2022 dan 2023 dijalankan kembali dan diteguhkan dalam Revisi Undang-Undang Pemilu yang sedang dibahas,” terang anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, seperti dilansir SINDOnews, Senin (18/1/21).
Baca juga : Anies Baswedan Rapat Bareng Dua Menteri Jokowi, Apa yang Dibahas?
Sedangkan Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun menyebut pemilihan Kepala Daerah di 2022 itu tidak hanya digelar di DKI Jakarta. Ia memaparkan, ada Pilkada di tujuh provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota.
“Jadi kalau mengorbankan ini (Pilkada 2022) hanya untuk seorang Anies Baswedan, dan hanya untuk mengganjal Anies Baswedan, menurut saya hal itu kebangetan juga,” tutur Refly, mengutip SINDOnews, Senin (25/1/21) dari video berjudul ‘SSST! PENDUKUNG ANIES, 2022 TETAP BAKAL ADA PILKADA!!’ di Channel YouTube Refly Harun.