TIKTAK.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 diketahui menjadi ajang penjajakan untuk membangun koalisi menuju pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Hal itu termasuk bagi koalisi yang beberapa sudah terbentuk, seperti PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
“Pilkada 2020 menjadi ajang penjajakan koalisi menuju 2024. Kalau dilihat secara umum, Gerinda dan PDIP yang paling banyak berkoalisi, tepatnya di 270 wilayah,” ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, seperti dilansir Sindonews, Sabtu (19/12/20).
Menurut Adi, jika tidak ada kendala apa pun, maka bukan tidak mungkin koalisi PDIP dan Partai Gerindra terus bergandengan hingga Pilpres 2024.
Baca juga : Pesan Positif Prabowo Soal Bela Negara Saat Pandemi
“Kalau memang tidak ada angin, tidak ada halilintar petir di siang bolong, kedua partai ini tetap solid. Saya kira jalan panjang 2024 mereka nantinya akan berkoalisi,” imbuhnya.
Adi pun mengatakan di dalam politik semua hal bisa saja terjadi, termasuk dalam koalisi PDIP dengan Partai Gerindra. Ia mencontohkan pada saat pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012, ketika PDIP dan Gerindra sangat mesra mendukung pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Dulu Prabowo sama Megawati kurang mesra gimana waktu membawa Jokowi ke Jakarta. Yang berperan besar Jokowi menjadi Gubernur ya Gerindra dan PDIP, Prabowo dan Megawati,” ucap Adi.
Baca juga : Selain Prabowo, Ini Sederet Anak Petinggi yang Berpeluang Nyapres di 2024
“Tapi pada 2014 mereka kemudian bersaing, dan 2019 bertanding. Jadi tidak ada kepastian yang bisa dikunci dari sekarang soal peta koalisi, karena hal ini serba dinamis dan serba mungkin,” lanjut Adi.
Oleh sebab itu, ia menganggap Pilkada menjadi momen yang sangat penting untuk penjajakan, bahkan memanaskan mesin politik untuk menghadapi Pilpres 2024.
“Pemanasan dan penjajakan koalisi. Apakah chemistry terbangun atau tidak, maka mulai dari sekarang namanya juga komunikasi bisa lanjut bisa tidak,” terang Adi.
Baca juga : Sebut Jokowi Tak Paham Kekuasaan, Rocky Gerung: Gak Pernah Baca Buku Sejarah
Senada dengan Adi, Direktur Indo Strategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam menilai Pilkada 2020 dapat menjadi ajang bagi para partai politik menguji mesin politiknya untuk persiapan Pilpres 2024 nanti.
“Pilkada merupakan ajang untuk menguji mesin politik setiap parpol. Dari Pilkada, dapat melihat sejauh mana kinerja mesin politik setiap parpol,” jelas Arif.