Petinggi PDIP: Jokowi Tak Diundang Rakernas karena Langgar Konstitusi, Etika dan Moral
TIKTAK.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk pertama kalinya tak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai dalam satu dekade terakhir. Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa Jokowi tidak diundang karena sudah menjadi sosok yang melanggar etika dan moral.
“Jika ada di antara kita anggota partai yang kemudian melanggar konstitusi, melanggar etika dan moral, maka dia sudah bukan menjadi bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan,” ungkap Djarot di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat (24/5/24), seperti dilansir Republika.co.id.
Djarot mengeklaim PDIP selalu mengingatkan kadernya untuk menaati konstitusi. Dia pun menyebut Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum partai juga kerap memberikan pesan itu dalam berbagai kesempatan.
Baca juga : Pidato di Rakernas PDIP, Megawati Sebut Dirinya Provokator Demi Kebenaran dan Keadilan
Djarot menjelaskan bahwa walaupun tidak mengundang Jokowi, PDIP turut mengundang sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Termasuk, kata Jarot, partai tidak ketinggalan mengundang sejumlah elemen masyarakat.
“Yang diundang yaitu sahabat-sahabat, para cendikiawan, para akademisi, para civil society, budayawan, serta masyarakat prodemokrasi yang betul-betul berjuang untuk menegakkan demokrasi yang jujur, adil, konstitusional, dan bermartabat,” tutur Djarot.
Untuk diketahui, PDIP mengadakan Rakernas V mulai 25-26 Mei 2024. Rakernas V kali ini akan menjadi yang terakhir sebelum kongres partai yang digelar pada 2025 mendatang. Rakernas sendiri bakal menjadi forum partai berlambang Kepala Banteng itu untuk membahas tiga agenda utama, yang untuk pertama kalinya tidak dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga : Pengamat Yakin PDIP Bakal Jadi Oposisi Usai Pidato Megawati di Rakernas
Agenda pertama, terkait sikap politik PDIP. Agenda kedua Rakernas V PDIP yakni membahas program-program kerakyatan yang akan diusung PDIP, termasuk program untuk berbagai kelompok. Sedangkan agenda terakhir, membicarakan strategi pemenangan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Adapun pembahasan mengenai Pilkada dibagi ke dalam sejumlah subkelompok.
Sementara itu, Jokowi tampak beraktivitas di Istana Yogyakarta di tengah acara pembukaan Rakernas V PDIP. Menurut Plt Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana, Jokowi akan menghadiri agenda internal.
“Kegiatan Internal di Istana Jogja,” jelas Yusuf, mengutip CNNIndonesia.com, pada Jumat (24/5/24).