TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut telah memberi pesan-pesan antikorupsi kepada menantunya, Bobby Afif Nasution yang menjabat sebagai Wali Kota Medan. Untuk diketahui, pasangan Bobby-Aulia Rachman dilantik secara resmi sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (26/2/21).
Menurut Bobby, Jokowi mengingatkan dirinya agar tidak melakukan tindak pidana korupsi dan menjaga amanah dari masyarakat Medan.
“Pesannya [dari Jokowi] bukan hanya pas pelantikan, tapi juga ketika menjabat. Amanahnya bukan dari siapa-siapa, tapi dari masyarakat Medan harus dipegang betul. Hindari paling utama korupsi dan harus dijaga betul, jangan sampai korupsi,” ujar Bobby, Kamis (25/2/21), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Bela Jokowi, Irma: Kerumunan Saat Kunker Beda dengan Kerumunan Pernikahan Putri Rizieq
Usai resmi dilantik, Bobby dan Aulia pun akan langsung bekerja. Kemudian Bobby berharap selama menjabat nanti sebisa mungkin protokoler tidak terlalu kaku, sehingga tidak menganggu pekerjaan mereka di pemerintahan.
“Jadi tidak harus terlalu protokoler sehingga tidak menghabiskan waktu. Waktunya bisa kita gunakan untuk masyarakat atau enggak kaku lah,” ucap Bobby.
“Jadi besok langsung kerja, kan dilantiknya besok. Menjabat besok, berarti langsung kerja besok. Kita akan tekankan penanganan virus Corona (Covid-19) dan sukseskan vaksinasi,” imbuh suami dari Kahiyang Ayu ini.
Baca juga : Jokowi Dilaporkan ke Polisi Soal Kerumunan Langgar Protokol Kesehatan Saat Kunjungan ke NTT
Lebih lanjut, ketika ditanya mengenai persiapan khusus sebelum dilantik, Bobby mengatakan berencana berziarah ke makam ayahnya serta meminta doa dari keluarga besarnya. Hal itu juga yang akan dilakukan pendampingnya, Aulia Rachman.
“Persiapannya yang pasti harus sehat. Setelah itu kita akan kolaborasi dengan stakeholder Kota Medan. Besok mau ziarah ke makam ayahanda saya juga, dan Bang Aulia juga ziarah ke makam orangtua,” terang Bobby.
Kemudian Bobby menyatakan bahwa ia dan Aulia memiliki rencana blusukan untuk melihat langsung kondisi di masyarakat. Pasalnya, kata Bobby, apa yang dirasakan masyarakat harus ia dengarkan secara langsung.
Baca juga : SBY Sebut Demokrat ‘Not For Sale’, Ruhut Ikut-ikut Beri Komentar Sengak
“Kalau efektif di sini, [blusukan] pasti akan kita lakukan supaya bisa melihat langsung. Terlebih usai kita beri kebijakan, efektif atau tidak kebijakan ini, dan apa yang dirasakan masyarakat harus didengarkan langsung,” jelas Bobby.