TIKTAK.ID – Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, bertanya soal sumber dana berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia. Sebab, Kamhar mengatakan untuk mendirikan partai politik (parpol), maka memerlukan uang yang banyak.
“Kita berbaik sangka, dan memandang ini sebagai capaian dalam percepatan pengkaderan bangsa. Akan tetapi tentu juga timbul berbagai pertanyaan, dari mana biaya mendirikan partai? Membuat parpol tidak mudah dan tak murah,” ujar Kamhar kepada wartawan, Senin (25/4/22), seperti dilansir Kompas.tv.
Kamhar menyatakan jajaran pengurus inti dari Partai Mahasiswa Indonesia seperti ketua umum dan sekretaris jenderal perlu menjelaskan kepada publik terkait sumber dana yang mereka punya.
Baca juga : Tolak Usulan Duet Prabowo-Jokowi untuk 2024, PKS: Masih Banyak yang Kredibel Pimpin Indonesia
“Infonya, Partai Mahasiswa Indonesia ini adalah perubahan dari Parkindo 1945. Hal itu penting untuk dijelaskan ke publik, proses akuisisinya seperti apa,” tutur Kamhar.
Namun Kamhar mengklaim tetap menyambut baik terbentuknya Partai Mahasiswa Indonesia yang dibidani dan dimotori oleh para aktivis mahasiswa. Para aktivis tersebut tergabung pada salah satu kubu BEM Nusantara dan sempat bertemu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto.
“Hal itu sesuai dengan gerakan mahasiswa yang ‘genuine’ dalam merespons berbagai dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan begitu, mereka dapat berkontribusi nyata pada peningkatan derajat dan kualitas demokrasi,” ucap Kamhar.
Baca juga : Masinton Klaim Punya Info Korupsi CPO untuk Danai Isu Penundaan Pemilu
Menurut Kamhar, keberadaan Partai Mahasiswa Indonesia ini termasuk sebuah terobosan besar bagi mahasiswa yang langsung masuk ke dunia politik praktis.
“Luar biasa dampak pandemi Covid-19 bagi pergerakan mahasiswa, karena langsung membuat partai sendiri. Generasi aktivis terdahulu usai berkiprah dari organisasi intra dan ekstra kampus, melanjutkan kiprah ke Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), Ormas, organisasi sayap partai. Setelah itu harus melalui antrian yang cukup panjang untuk sampai pada posisi-posisi strategis di kepengurusan pusat parpol,” jelas Kamhar.
Sekadar informasi, nama Partai Mahasiswa Indonesia tiba-tiba saja mencuat ke permukaan usai sejumlah mahasiswa menyelenggarakan demo di Gedung DPR pada 21 April silam.
Baca juga : Partai Idaman Resmi Terdaftar di Kemenkumham: Rhoma Irama Ketua, Istri Bendahara, Anak Sekjen
Saat Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad sedang menerima sejumlah perwakilan pendemo, tercetuslah nama Partai Mahasiswa Indonesia.