TIKTAK.ID – Shopee Liga 1 musim 2021 telah mendapat lampu hijau untuk segera bergulir. Meski begitu, Persela Lamongan mengaku belum mengambil ancang-ancang untuk mempersiapkan tim dalam menghadapi laga tersebut.
Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi mengatakan bahwa pihaknya baru akan mulai mempersiapkan tim ketika izin resmi sudah keluar, melanjutkan lampu hijau yang ada pada saat ini.
“Kalau nanti kompetisi 2021 sudah diputuskan bisa diputar, maka tentu kita juga akan mempersiapkan tim,” ujar Yunan, Kamis (11/2/21), seperti dilansir Detik.com.
Yunan menyatakan keputusan Persela itu berdasarkan pengalaman Shopee Liga 1 musim 2020 silam, yang akhirnya diputuskan berhenti di tengah jalan. Padahal, ajang pertandingan itu sudah sempat beberapa kali direncanakan bakal bergulir lagi di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Yunan menceritakan, ketika itu seluruh klub sudah melakukan persiapan dengan matang, termasuk menyediakan sarana pendukung penerapan protokol kesehatan. Akan tetapi, ia menyebut lanjutan kompetisi gagal bergulir karena tidak mengantongi izin dari pihak Polri.
“Oleh sebab itu, lebih baik menunggu terlebih dulu kepastian izin dan kejelasan kompetisi Liga 1 2021 diputar kapan. Jika memang sudah ada kepastian untuk dimulai kompetisi, maka tentu kita akan membentuk tim sesuai dengan kebutuhan,” terang Yunan, menyoal persiapan Persela Lamongan.
Perlu diketahui, beberapa hari lalu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali sempat menemui Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pertemuan yang berlangsung di Mabes Polri tersebut dalam rangka membahas terkait kegiatan kepemudaan dan olahraga, termasuk soal perizinan Liga 1 2021.
Namun pertemuan itu masih belum menghasilkan keputusan resmi terkait izin penyelenggaraan kompetisi, meski secara verbal sudah ada lampu hijau untuk bergulirnya Shopee Liga 1. Untuk itu, situasi ini membuat Laskar Joko Tingkir hingga kini masih belum melakukan persiapan apa pun untuk menyambut kompetisi musim 2021.
Sementara itu, telah terungkap proposal jadwal dan venue pertandingan Shopee Liga 1, Liga 2, dan turnamen pramusim 2021. Tetapi jadwal tersebut masih bersifat rencana, yang diketahui berasal dari bahan presentasi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di hadapan Polri di Kantor Kemenpora, Rabu (10/2/21).
Pada bocoran jadwal itu, ajang pra musim rencananya akan digelar mulai 20 Maret hingga 25 April di empat kota, yaitu Solo, Sleman, Magelang, dan Semarang. Kemudian pra musim diikuti oleh 20 klub dengan rincian 18 peserta Shopee Liga 1 dan dua klub Liga 2, sementara dua klub Liga 2 adalah PSMS Medan dan Sriwijaya FC.