TIKTAK.ID – Belakangan ini, WhatsApp sedang menjadi sorotan akibat mengenalkan kebijakan privasi baru yang mengharuskan pengguna untuk membagikan datanya ke Facebook. Jika tidak setuju dengan hal itu, maka pengguna dapat menghapus akunnya.
Kemudian banyak pengguna WhatsApp yang merasa waswas karena tidak ingin membagikan lebih banyak data ke Facebook. Pasalnya, cukup sulit bagi pengguna untuk melihat data apa saja yang dikumpulkan oleh aplikasi.
Namun Apple baru-baru ini merilis label privasi untuk semua aplikasi iOS yang ada di App Store. Label tersebut pun mewajibkan pengembang aplikasi untuk mengungkap data apa saja yang mereka kumpulkan dari pengguna, serta akan digunakan untuk apa.
Fitur tersebut dapat diakses oleh semua pengguna iPhone yang sudah menjalankan iOS 14. Blog GadgetsNow lantas membandingkan jumlah data yang dikumpulkan oleh aplikasi messaging menggunakan label privasi yang ada di App Store.
Seperti dilansir Detik.com, berikut ini perbandingan lima aplikasi tersebut.
1. Signal
Signal mengunggulkan privasi sebagai fitur utamanya. Aplikasi ini pun memakai enkripsi end-to-end secara default berbasis standar open source Signal Protocol. Signal ternyata tidak mengumpulkan data pengguna sama sekali. Aplikasi ini memerlukan nomor telepon pengguna untuk pendaftaran akun, namun nomor telepon ini tidak terhubung dengan identitas pengguna.
2. iMessage
Apple termasuk perusahaan yang mengutamakan privasi dalam produk-produknya, termasuk iMessage, yakni aplikasi messaging bawaan untuk iPhone. Berdasarkan penjelasan di situs Apple, iMessage mengumpulkan data yang dihubungkan dengan identitas pengguna berupa alamat email, nomor telepon, histori pencarian, dan ID perangkat.
3. Telegram
Telegram merupakan aplikasi messaging yang mengutamakan privasi pengguna. Aplikasi buatan Pavel Durov tersebut mengumpulkan data berupa nama, nomor telepon, kontak, serta ID pengguna.
4. WhatsApp
WhatsApp adalah aplikasi messaging terbesar di dunia dengan dua miliar pengguna. Oleh sebab itu, tidak heran jika banyak penggunanya yang langsung mencari alternatif WhatsApp begitu kebijakan privasi terbarunya digulirkan.
Pasalnya, dari label privasi di iOS 14, layanan milik Facebook ini mengumpulkan data berupa ID perangkat, ID pengguna, data iklan, histori pembelian, lokasi kasar, nomor telepon, alamat email, kontak, interaksi produk, data crash, data performa, data diagnostik lainnya, info pembayaran, dukungan konsumen, interaksi produk, pengguna lain, dan konten.
Tidak hanya itu, WhatsApp juga mengumpulkan metadata pengguna. Namun mereka tidak menjelaskan praktek ini lebih jauh.
5. Facebook Messenger
Jenis data yang dikumpulkan FB Messenger yakni iklan pihak ketiga, sejarah pembelian, info keuangan, lokasi persis, lokasi kasar, alamat fisik, alamat email, nama, nomor telepon, info kontak pengguna lainnya, kontak, foto atau video, konten gameplay, konten pengguna lainnya, dan histori penelusuran.
Kemudian aplikasi ini juga mengumpulkan ID pengguna, ID perangkat, interaksi produk, data iklan, data penggunaan lainnya, data crash, data performa, data diagnostik lainnya, jenis data lainnya, pengembang, iklan atau pemasaran, kesehatan, fitness, info pembayaran, info sensitif, personalisasi produk, info kredit, info keuangan lainnya, email atau pesan teks.