
TIKTAK.ID – Gigi yang tiba-tiba terasa ngilu usai menyantap minuman dingin atau makanan panas kerap terjadi pada pemilik gigi sensitif. Hal itu tentu sangat menganggu.
Gigi sensitif menyebabkan nyeri atau rasa tak nyaman pada gigi sebagai respons terhadap rangsangan tertentu, seperti suhu panas dan dingin. Rasa nyeri tersebut terutama terjadi di bagian akar gigi. Hal-hal yang dapat memicu nyeri pada gigi sensitif adalah makanan dan minuman panas, makanan dan minuman dingin, udara dingin, makanan dan minuman manis, serta makanan dan minuman asam.
Biasanya, rasa ngilu datang dan pergi sewaktu-waktu tanpa alasan yang jelas.
Gigi sensitif bisa terjadi akibat enamel gigi yang tipis. Enamel sendiri adalah lapisan pelindung gigi paling luar yang bisa rusak akibat beberapa hal. Di antaranya menyikat gigi terlalu keras, menggunakan sikat gigi yang keras, menggeretakkan gigi di malam hari, dan sering mengonsumsi makanan atau minuman asam.
Namun, terkadang gigi sensitif juga bisa disebabkan karena penyakit tertentu. Contohnya penyakit GERD, yang memicu keluarnya asam dari lambung dan kerongkongan, sehingga merusak enamel gigi. Terdapat pula beberapa penyakit seperti gastroparesis dan bulimia yang dapat menyebabkan keluarnya asam lambung yang mengikis enamel.
Untuk mengatasi gigi sensitif, kita bisa menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif. Sebab, pasta gigi tersebut mengandung bahan yang bisa menghilangkan sensitivitas gigi dan membantu menghalangi rasa ngilu agar tidak menyebar ke saraf gigi. Kemudian sebaiknya menggunakan sikat gigi berbulu halus dan sikatlah gigi secara lembut agar tidak merusak enamel.
Jika cara tersebut masih tidak berhasil, segera temui doker gigi untuk mengetahui penyebabnya. Dokter gigi akan memberikan resep pasta gigi khusus dan obat kumur. Selain itu, dokter juga bisa memberikan gel fluoride atau agen desensitisasi untuk memperkuat enamel dan melindungi gigi.
Untuk mencegah gigi sensitif berulang, sebaiknya sikat gigi dua kali sehari dengan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi berfluorida. Kemudian hindari menggosok gigi secara kuat dan kasar. Jika memiliki kebiasaan menggeretakan gigi, Anda dapat menggunakan pelindung mulut.