TIKTAK.ID – Sejumlah orang mulai berolahraga untuk mendapatkan bentuk tubuh dan berat badan ideal. Selain berolahraga, orang yang ingin menurunkan berat badan biasanya juga mengatur pola makan.
Akan tetapi, sering kali saat mulai berolahraga, jarum di timbangan malah bergeser ke kanan atau berat badan bertambah. Hal tersebut pun sering membuat orang panik bahkan takut untuk lanjut berolahraga.
Seperti dikutip Kompas.com dari Cleveland Clinic, perkiraan kenaikan berat badan beberapa kilogram di awal memulai berolahraga merupakan hal yang biasa terjadi. Tidak perlu panik, karena jarum timbangan tidak akan terus ke kanan jika Anda bertahan dan rutin melakukan olahraga.
Terdapat alasan di balik penambahan berat badan di awal memulai rutinitas olahraga. Ketika memulai program olahraga, tubuh secara alami akan mengalami sejumlah perubahan di beberapa bulan awal.
Berikut ini beberapa penyebab kenaikan berat badan di awal program olahraga.
Mengalami peradangan pasca-olahraga
Rangkaian program olahraga yang baru mulai Anda lakukan bisa meyebabkan robekan mikro atau yang dikenal sebagai trauma mikro dan beberapa peradangan di otot. Hal itu akan menyebabkan Anda merasakan nyeri otot di awal program olahraga.
Selain itu, kedua kondisi di serat otot ini juga membuat berat badan bertambah. Pasalnya, tubuh akan merespons trauma mikro dan peradangan ini dengan dua cara. Pertama, yakni penyembuhan. Ketika terjadi trauma mikro dan peradangan di serat otot, tubuh akan menahan cairan di area tersebut untuk mencoba menyembuhkannya. Oleh sebab itu, bobot Anda mungkin akan bertambah.
Respons lainnya yaitu dengan peningkatan bahan bakar otot. Hal ini merupakan cara tubuh memberikan energi pada otot.
Hal ini akan membuat berat badan bertambah awalnya. Sebab, sumber energi yang dibutuhkan adalah glikogen atau gula yang diubah oleh sel otot. Ketika mulai berolahraga secara teratur, maka tubuh akan menyimpan lebih banyak glikogen.
Penambahan berat otot
Mengutip Verywell Fit, setelah berolahraga, biasanya orang akan mulai mendapatkan otot. Dengan begitu, berat badan Anda di awal program olahraga juga akan bertambah. Artinya, meski kehilangan lemak, tapi Anda mungkin mengalami peningkatan masa otot yang membuat bobot bertambah.
Makanan tinggi serat yang tidak tercerna
Untuk menurunkan berat badan, banyak orang mengimbangi olahraga dengan makanan kaya serat. Serat dapat membuat feses menjadi kurang kering dan lebih mudah dikeluarkan.
Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, terjadi peningkatan berat feses. Artinya, sebelum feses bisa dikeluarkan, Anda mungkin mengalami peningkatan berat badan.