TIKTAK.ID – Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Slamet Maarif tampak menanggapi santai susunan kepengurusan baru Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025. Meskipun sejumlah tokoh yang terafiliasi dengan PA 212 terdepak dari kepengurusan baru MUI.
Slamet pun menyebut pihaknya menghormati hasil Musyawarah Nasional (Munas) X MUI yang menetapkan Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum MUI yang baru.
“Kami menghormati musyawarah yang telah dilakukan oleh MUI, dan teriring doa, semoga MUI tetap berjuang untuk umat, bukan untuk penguasa,” sindir Slamet, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Jumat (27/11/20).
Baca juga : Sandiaga Uno dan Fadli Zon Paling Berpeluang Gantikan Edhy Prabowo jadi Menteri KKP
Perlu diketahui, sejumlah tokoh MUI yang terafiliasi dengan PA 212 dan terdepak dari kepengurusan baru MUI di antaranya yakni Bachtiar Nasir, Yusuf Martak, dan Tengku Zulkarnain.
Bachtiar Nasir sendiri sempat menjabat sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI periode 2015-2020. Namun, Bachtiar acap kali berseberangan dengan Pemerintah.
Nama Bachtiar mulai dikenal publik ketika ramai kasus penodaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2016.
Baca juga : Reaksi Susi Pudjiastuti Saat Edhy Prabowo Ditangkap KPK
Sosok berikutnya yang terdepak yakni Tengku Zulkarnain, yang sempat menjabat sebagai Wakil Sekjen MUI periode 2015-2020. Tengku memang sering lantang mengkritisi kebijakan Pemerintah.
Selain itu, Tengku juga terkenal dekat dengan tokoh-tokoh Aksi 212, seperti Imam Besar ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Bahkan, ia juga merupakan salah satu tokoh yang pertama menemui Rizieq setelah pulang kembali ke Tanah Air dari Arab Saudi.
Lebih lanjut, terdapat pula nama Yusuf Muhammad Martak. Ia dikenal publik sebagai Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, yakni gerakan penerus GNPF MUI Bachtiar Nasir. Martak sempat tercatat sebagai Bendahara MUI 2015-2020. Akan tetapi, saat ini namanya sudah tidak lagi tercantum dalam Dewan Pertimbangan (Wantim) ataupun Dewan Pimpinan MUI.
Baca juga : Tweet Fadli Zon Usai Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Jadi Trending Topic
Tidak hanya tokoh-tokoh yang terafiliasi dengan PA 212, bahkan tokoh sekaliber Din Syamsuddin yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI pada periode sebelumnya juga ikut terdepak dari kepengurusan MUI yang baru.