TIKTAK.ID – Mantan petinju Ultimate Fighting Championship (UFC), Conor McGregor sempat mengejek Khabib Nurmagomedov yang sesumbar akan mengalahkan Justin Gaethje pada pertarungan UFC 254, pada 24 Oktober mendatang.
Sebelumnya, melalui akun Twitter, Khabib mengaku yakin bakal menenggelamkan Gaethje dalam pertarungan tersebut. Seperti dilansir CNN Indonesia dari RT, McGregor kemudian sempat berkicau di Twitternya mengejek Khabib.
McGregor mengatakan seolah pernyataan lanjutan dari Khabib yang bakal menghajar Gaethje. Dalam cuitan itu, petarung asal Irlandia itu pun mengejek bahwa petarung asal Rusia itu bakal kencing di celana menghadapi Gaethje.
“Dengan kata lain, ‘saya akan kabur ke luar octagon, lalu kencing di celana. Dalam 10 detik pertama pertarungan, saya juga akan menyelinap di antara kakinya [Gaethje] dan menghirup bau pakaian dalamnya'”, demikian tulis McGregor. Namun kini ia telah menghapus cuitannya itu.
Seperti diketahui, Khabib menyatakan yakin bakal mengalahkan Gaethje pada UFC 254, 24 Oktober.
“Gaethje merupakan pribadi yang sangat ramah dan lawan yang bagus untuk saya. Tapi, ketika octagon ditutup, maka dia harus siap bukan hanya untuk pertarungan tinju,” cuit Khabib.
“Saya bukanlah Dustin [Poirier] atau Tony [Ferguson], saya akan membawa dia ke lautan terdalam untuk menenggelamkan dia, Insyaallah,” ucap Khabib.
Sementara itu, Presiden UFC Dana White, memastikan bahwa McGregor sudah pensiun.
“Tahun ini McGregor pension, dia tidak punya pertarungan tahun ini. Conor McGregor tidak akan bertarung [lagi] di 2020, saya jamin dia tidak akan bertarung di 2020,” terang White, dikutip dari ESPN.
Dalam kesempatan lain, White sempat mengatakan “The Notorious” berhenti karena kesalahannya sendiri.
Perlu diketahui, McGregor mengumumkan berhenti dari panggung UFC pada Sabtu (6/7/20) malam waktu setempat. Ia menyampaikan kabar pensiunnya tersebut melalui akun resmi Twitter miliknya.
Mengutip MMA Fighting, salah satu alasan yang membuat McGregor memutuskan pensiun adalah karena dia kecewa dengan sikap UFC kepadanya. Pria 31 tahun itu mengklaim sebenarnya ingin menghadapi Justin Gaethje setelah petarung Amerika Serikat itu mengalahkan Tony Ferguson, tetapi permintaannya itu tidak dikabulkan.