TIKTAK.ID – Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan bahwa wacana pasangan Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 berbahaya untuk diembuskan dan dikembangkan. Lantas Pangi mengingatkan era presiden sebelumnya, Soekarno dan Soeharto .
“Menurut saya wacana ini sangat berbahaya untuk diembuskan dan dikembangkan. Sebab, petaka ini sudah pernah kita alami saat Soekarno mengangkat dirinya sebagai presiden seumur hidup, termasuk Soeharto. Pada waktu itu beliau sebenarnya enggak mau lagi menjadi calon presiden, tetapi tetap didorong oleh orang di dalam inner cicle, terlebih para oligarki yang sudah nyaman dengan kekuasaan nempel pada mereka. Akhirnya Soeharto pun tragis,” ujar Pangi, seperti dilansir SINDOnews, Rabu (16/6/21).
Kemudian Pangi memprediksi bahwa jabatan Jokowi bisa lebih dari tiga periode, bila wacana tersebut memang terjadi di 2024.
Baca juga : Hengkang dari PKPI, Sutiyoso Berlabuh ke Nasdem
“Anggaplah kalau nanti memang berhasil ini wacana 3 periode dipraktikkan, tapi apakah tidak akan berlanjut?” ucap Pangi.
Oleh sebab itu, Pangi menilai wacana jabatan presiden tiga periode itu tidak baik bagi Jokowi.
“Hal itu sama saja seperti membuka kotak pandora dan mempersiapkan ranjau bagi presiden yang terpilih demokratis. Padahal kita ingin dikawal demokrasi supaya tidak bergeser trennya feodal,” sambungnya.
Baca juga : Namanya 2 Kali Disebut-sebut di Sidang Korupsi Benur, Fahri Hamzah Tantang KPK
Halaman selanjutnya…