Pengamat Sebut Sandiaga Bisa Dongkrak Suara PPP karena Disukai Anak Muda dan Emak-emak
TIKTAK.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno telah secara resmi menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6/23) di Jakarta Pusat. Bergabungnya Sandi ke dalam PPP pun diprediksi akan mampu mendongkrak suara dalam ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Sandi sendiri adalah sosok populer dan disukai kalangan anak muda hingga emak-emak. Hal itu disampaikan oleh Direktur Program Puspoll Indonesia, Chamad Hojin, merujuk respons positif dari masyarakat saat Sandiaga Uno resmi bergabung dengan PPP dan ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional 2024.
Hojin menilai elektabilitas Sandi juga kian meningkat, bahkan saat ini digadang-gadang sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Baca juga : Kode Bacawapres Ganjar dari PDIP, Kali ini Muncul Nama Ridwan Kamil
“Popularitas dan elektabilitas Sandi cukup bagus dan mampu terus meningkat. Sandi punya ceruk pasar anak muda, milenial, Muslim kota, santri, dan kaum perempuan, khususnya emak-emak,” ujar Chamad Hojin dalam siaran tertulis, pada Jumat (30/6/23), seperti dilansir Sindonews.com.
“Segmen pemilih ini telah menjadi fanbase lama Sandi. PPP harus mendekati mereka supaya ikut gabung dan memilih PPP,” imbuh Hojin.
Tidak hanya itu, Hojin menyebut gagasan Sandi terkait Poros Percepatan Pembangunan sangat relevan dengan bonus demografi pada 2030. Sekadar informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Pemilu 2024 hampir 53% berasal dari pemilih muda dengan rentang usia 17-40 tahun. Kelompok usia tersebut tumbuh dan besar di era demokrasi dan era digital.
Baca juga : Elektabilitas Erick-Sandiaga Dominan di Sejumlah Survei Cawapres Sepanjang Mei-Juni
“Mereka sangat konsen terhadap isu lapangan kerja, wirausaha, dan ekonomi kreatif,” jelas Hojin.
Hojin pun menilai PPP perlu langkah cepat dan strategis guna mendulang suara dari tingginya elektabilitas pendiri PT Saratoga Investama Sedaya tersebut.
“Tantangan bagi PPP kini adalah mengonversikan elektabilitas Sandi menjadi suara dan kursi PPP,” ucap Hojin.
Oleh sebab itu, Hojin merekomendasikan supaya PPP dapat segera menyiapkan ekosistem kewirausahaan yang dibutuhkan oleh generasi milenial dan zillennial. Tujuannya, kata Hojin, agar fanbase Sandiaga Uno bisa nyaman dengan PPP.