
TIKTAK.ID – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, PAN, dan PPP tampaknya tak banyak melakukan manuver dan gerakan. Padahal, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS), Agung Baskoro menilai KIB seharusnya bisa memanfaatkan momentum usai ketua umum ketiga partai itu menyatakan kerja sama politik.
“Seharusnya di titik inilah momentum KIB untuk melahirkan terobosan kembali terbuka. Sebab, banyak partai yang masih belum sepakat secara resmi untuk berkoalisi,” ungkap Agung, Jumat (1/7/22), seperti dilansir Republika.id.
Kemudian Agung mencontohkan, PDIP sebagai parpol yang bisa mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tanpa berkoalisi, telah menugaskan Ketua DPR, Puan Maharani (Puan) untuk bersafari politik.
Baca juga : Surya Paloh Minta MPR Undang Capres untuk Sampaikan Visi Misi
“Safari ini guna menjalin komunikasi dengan berbagai partai, kecuali dengan Partai Demokrat dan PKS,” terang Agung.
Agung menyebut Partai Nasdem telah mengumumkan tiga kandidat bakal calon presiden, yaitu Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Andika Perkasa. Dia pun mengatakan dua partai lain, yakni Partai Gerindra dan PKB, sudah mulai mengenalkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
“Basis massa Gerindra yang nasionalis, dilengkapi PKB yang didominasi oleh kalangan santri,” tutur Agung.
Sebelumnya, pada Kamis (30/6/22) malam, DPP Partai Gerindra dan DPP PKB sempat mengadakan acara silaturahim kebangsaan untuk mengakrabkan struktur partai di tingkat daerah di Jakarta. Gelaran tersebut telah mempertemukan pimpinan DPD Partai Gerindra dan pimpinan DPW PKB di seluruh Indonesia.
Baca juga : Ketum KNPI: Gebrakan Jokowi Upayakan Perdamaian Internasional Naikkan Level Indonesia di Dunia
“Tidak ada hambatan, semuanya saling menyamakan chemistry dan persepsi. Kita jadi merasa mendapat kawan dan memperoleh semangat,” ucap Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Muzani lantas mengklaim Partai Gerindra-PKB saat ini tengah merumuskan masa depan Indonesia melalui ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Silaturahmi antara PKB dan Gerindra yang sekarang sedang digagas di tingkat provinsi dapat efektif meraih kemenangan,” tegas Muzani.
Baca juga : Usai dari Kremlin, Jokowi Nyatakan Siap Jembatani Komunikasi Putin dan Zelensky
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menjelaskan bahwa intensitas komunikasi bakal mulai terjalin dari pengurus tingkat bawah sampai teratas. Dia menilai tujuan utama dari koalisi Partai Gerindra-PKB itu yakni menang di Pemilu 2024.