TIKTAK.ID – Jenderal Andika Perkasa diketahui telah memasuki masa pensiun dari dinas militer. Andika pun disebut-sebut dapat menjadi calon wakil presiden (Cawapres) bagi Anies Baswedan.
“Usai purna tugas memasuki masa pensiun dari dinas militer, Jenderal TNI Andika Perkasa potensial untuk dilirik partai politik sebagai paket pasangan calon pemilihan presiden mendatang. Bahkan bukan tidak mungkin Andika Perkasa menjadi bagian dari paket pasangan calon bersama dengan Anies untuk diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS,” ungkap peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, pada Rabu (21/12/22), seperti dilansir detik.com.
Menurut Bawono, penilaiannya itu berdasarkan momen sebelumnya, ketika nama Andika juga sempat muncul dalam bursa Capres NasDem. Seperti diketahui, sebelum menetapkan Anies, beberapa nama yang muncul adalah Andika dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Baca juga : Didaftarkan di Inggris, Ganjar Pranowo Diabadikan Jadi Nama Jenis Bunga Anggrek
“Menjadikan Andika Perkasa sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan juga bisa menjadi solusi adil bagi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS, untuk menentukan siapa sosok pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam pemilihan presiden mendatang,” terang Bawono.
Bawono menganggap Andika merupakan solusi untuk koalisis NasDem, PKS, dan Demokrat. Dia juga memprediksi koalisi ini bakal solid bila mengusung Andika Perkasa sebagai Cawapres.
“Dengan menjadikan Andika Perkasa sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Anies, maka soliditas koalisi pun akan relatif bisa terjaga dengan baik,” tutur Bawono.
Baca juga : Farid Okbah Divonis 3 Tahun Penjara dalam Kasus Terorisme
Sebelumnya, Andika Perkasa pada Selasa (20/12/22) sudah resmi melakukan serah-terima jabatan Panglima TNI kepada Laksamana Yudo Margono. Pergantian Panglima TNI tersebut dilakukan karena Andika yang genap berusia 58 tahun memasuki masa pensiun.
Sementara itu, Partai NasDem menyerahkan peluang Andika menjadi Cawapres 2024 kepada Anies Baswedan. Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menyebut Ketua Umum NasDem, Surya Paloh telah menyerahkan kewenangan memilih Cawapres pendamping kepada Anies.
Oleh sebab itu, kata Ali, keputusan sosok yang akan menjadi Cawapres pendamping Anies di Pilpres 2024 menjadi domain Anies dan parpol lain yang bakal berkoalisi dengan NasDem.
Baca juga : Wow, Jokowi Siap Resmikan 4 Bendungan Anyar di Pengujung 2022
“Posisi Cawapres itu tidak lagi menjadi domain Pak Surya, melainkan domain Anies dan parpol yang lain,” tutur Ali, pada Selasa (20/12/22), mengutip CNNIndonesia.com.